Always thinking of you

4.9K 909 240
                                    

Annyeong Pencalas...
Ternyata kalian nungguin wkwkwkwk sorry ya hampir aja lupa hehehehe.....

Aku udah berbaik hati ni buat double up minggu ini. Kasi feedback yg bagus juga ya....

Kalau ga SAD ENDING semakin di depan.

Happy reading....
.

.

.

Awalnya sangat sulit beraktifitas tanpa kehadiran Taehyung disisi Yoomi. Saat mandi, makan, minum susu, vitamin Yoomi selalu ingat Taehyung. Rasa sayangnya lebih besar dari pada rasa kecewanya pada Taehyung. Yoomi tidak benci, hanya kecewa saja.

Setiap hari Yoongi selalu datang untuk mengingatkan makan, minum susu, dan minum vitamin. Dan tiap kali Yoongi melakukannya pesan masuk dari Taehyung sudah lebih dulu mengingatkannya untuk melakukan itu semua. Rasa bosan tidak ada teman bicara selalu mengukungnya setiap malam dan itu terjadi setiap hari. Apa lagi saat Yoongi harus menginap di rumah sakit, kesunyian sangat menyiksanya. Biasanya ada saja canda tawa dari Taehyung tapi sekarang mendengar suaranya saja sudah tidak pernah.

"Itu adalah pilihan ku." Yoomi selalu bertahan dengan satu kalimat itu ketika ia sudah berada di puncak titik kerinduan.

Yoomi tidak bisa terus berlama-lama berada di dalam kamar saja ataupun sekedar jalan-jalan di luar. Hari ini setelah di berikan ijin oleh Yoongi ia hendak membeli buah di supermarket dekat apartement Yoongi. Yoomi berani karena apatemen Yoongi ini berlawanan arah dengan rumah Taehyung jadi kemungkinan Taehyung datang kemari itu sangat kecil.

Tapi tidak ada yang mustahil juga.

Tadi pagi Dokter kandungan datang untuk mengecek kondisinya lalu memberitahukan kalau perkiraan lahir itu tiga minggu lagi. Ternyata tidak lama lagi dan mulai sekarang Yoomi harus bisa memikirkan lalu memutuskan akan bagaimana kedepannya. Ia tidak boleh egois hanya memikirkan sakit hatinya saja, ada Peupeu yang tidak bersalah dalam hal ini.

Pikiran Yoomi baru berasa segar ketika hidungnya menghirup aroma buah yang ada di supermarket. Ia memilih buah yang akan ia olah menjadi jus dan salad tidak lupa membeli jeruk untuk Yoongi sebagai tanda terimakasih sudah mau mengurusnya. Yoomi juga membeli beberapa cemilan ringan untuk Jimin yang nanti akan berkunjung bersama tunangannya.

Sejauh ini masih aman, tidak ada tanda-tanda keberadaan Taehyung sampai Yoomi keluar membawa barang belanjaannya menuju mobil Yoongi yang ia pinjam. Tidak ada yang tahu meski kita mengira itu aman, bahaya tidak ada yang akan datang sekarang atau nanti. Di sebuah persimpangan tidak jauh dari supermarket terlihat sekumpulan orang berkumpul di tengah jalan serta asap yang mengepul di tengah sekumpulan orang-orang itu.

Karena penasaran Yoomi pun keluar dari mobil untuk melihat apa yang terjadi siapa tahu terjadi kecelakaan dan dirinya sebagai seorang Dokter akan sangat membantu di sana. Dan ternyata itu benar. Dari balik sekumpulan orang Yoomi melihat mobil truk yang menabrak mobil Hyundai hitam sampai ringsek. Yoomi bergidik ngeri melihat kerusakan mobil Hyundai itu pasalnya sudah hampir setengah terlindas.

"Kasihan sekali pengemudinya tidak bisa keluar"

"Masih muda dan tampan. Sepertinya dia pengusaha."

"Telpon ambulan untuk mengeluarkannya."

Ucap orang-orang yang ada di sekitar sana. Perasaan Yoomi mulai tidak enak ketika semakin mendekati mobil itu berada paling depan di antara segerombolan orang. Semakin di teliti mobil itu nampak tidak asing.

Positive With You [M] ll KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang