Positive With You [M] ll KTH

Cotton candy

Annyeong Pencalas....

Gimana hari-hari kalian tadi? Menyenangkan atau biasa aja? Pasti banyak yg capek ya pulang sekolah dan kerja.

Tetap semangat! Daddy selalu ada untuk menghilangkan penat kalian

Dentingan sendok makan terdengar di meja makan Hotel tempat Taehyung dan Yoomi menginap. Akhirnya semua kembali seperti semula setelah Yoomi dan Wooyoung pulih meski keduanya harus istirahat. Setelah Wooyoung sadarkan diri, semuanya belum berani ada yang bertanya bagaimana tragedi itu bisa terjadi. Yang lain menunggu Wooyoung atau Yoomi yang menceritakannya sendiri.

Yoomi tidak nafsu makan, spaghetti di piringnya hanya menjadi mainan garpunya sejak tadi. Taehyung sejak tadi mengamati gelagat Yoomi yang terlihat aneh dan lebih diam dari biasanya. Tapi selama Taehyung bersama Yoomi, Yoomi memang tidak banyak bicara kecuali ada maunya.

"Kau tidak suka makanannya? Mau aku pesankan yang lain?" Tawar Taehyung lembut.

Yoomi sedikit kaget karena ia sedang melamun. Segera ia menggeleng memandang Taehyung. "Tidak. Aku tidak lapar." Sahutnya kemudian mendorong piringnya ketengah dan meletakkan garpu ke tempatnya. "Kalian makanlah aku ingin istirahat." Setelahnya Yoomi beranjak pergi ke kamarnya.

Ada perasaan mengganjal di hati Yoomi. Rasa bersalah, kesal, marah, sedih, dan cemburu. Ia hanya bisa memastikan satu perasaannya saja yaitu bersalah. Rasa bersalah karenanya Wooyoung jadi tercebur ke air danau yang dingin dan karenanya Peupeu hampir dalam bahaya. Penyesalan selalu berada di akhir.

Sofa empuk di balkon yang menghadap ke pinggir tebing menyuguhkan pemandangan matahari tenggelam setidaknya bisa mengurangi kegelisahan yang di rasakan Yoomi. Saat pendar cahaya jingga menyapa matanya, rasa rindu akan pekerjaannya melanda hatinya. Ia jadi merindukan kegiatannya dulu bersama rekan kerjanya di rumah sakit. Menikmati keindahan matahari tenggelam di atap gedung sembari menikmati latte yang ia beli di kafe rumah sakit.

Dua hari di Swedia terasa dua bulan untuknya. Apa lebih baik menuruti kata Taehyung kemarin membiarkan Wony, Wooyoung, dan Jungkook pulang. Untuk Jungkook, pria tampan, tinggi, kekar itu memang tidak berbuat apa-apa. Dia hanya sibuk main game online atau bekerja setiap Yoomi berpapasan dengannya. Akan tetapi untuk Wooyoung dan Wony...

"Apa yang aku pikirkan? Apa aku cemburu? Apa aku kesal karena tidak bisa menikmati waktu berdua bersama Taehyung?" Spontan Yoomi menggelengkan kepalanya kuat. "Aku sudah gila!" Gumamnya merutuki diri.

Angin dingin menerpa surainya yang terurai panjang menutupi syal hijau di lehernya. Nyaman sekali bersandar santai seperti ini melupakan sejenak masalah yang ada. Yoomi tidak tahu sekarang Taehyung berjalan mengendap-ngendap mendekatinya. Yoomi yang sedang memejamkan matanya di buat kaget setelah Taehyung berbaring begitu saja di pahanya.