Side view

5.1K 807 167
                                    

Annyeong Pencalas...
Akhirnya bisa ketemu lagi...
Ini belum bisa up sesuai jadwal dulu ya dan mungkin juga ada perubahan jadwal bisa seminggu sekali yaitu di hari senin aja.

Jangan bersedih.....
Yang penting bisa ketemu Daddy

Menurut kalian gimana ya chapter ini dan selanjutnya setelah kalian baca spoiler di postingan Instagram c_.tyaaaa
Ada apa dengan.....?

Biar ga penasaran yuk di baca dan di pantengin.
.

.

.

Kalian tahu apa yang terjadi setelah kejadian di bandara tadi dimana Yoomi yang melihat Taehyung ternyata pergi berdua bersama dengan Wooyoung? Yoomi benar-benar marah dan tidak menjawab telepon ataupun membalas satu pesan dari Taehyung sama sekali. Tadi sempat Yoomi mendapat kabar kalau Taehyung menyusulnya ke rumah sakit tapi akhirnya pergi lagi.

Yoomi tidak bisa mengontrol emosinya setiap mengingat kejadian yang sudah berlalu beberapa jam yang lalu. Ia memiliki firasat buruk tapi ia tidak tahu apa itu. Intinya ia merasa tidak nyaman. Oke, mungkin ini pengaruh kehamilan, tapi rasanya sangat menganggu.

Nana mengetuk pintu ruangan Yoomi lantas tidak lama setelah itu Nana masuk setelah Yoomi mempersilahkannya. "Dokter Lee, ada tamu menunggu di luar ingin bertemu dengan anda." Ujar Nana.

"Siapa?" Tanya Yoomi bernada malas. Pikir Yoomi yang ada di luar itu Taehyung. Siapa tahu Taehyung membatalkan perjalanan bisnisnya dan memilih kembali untuk meminta maaf.

"Tuan Lee Minwoo."

Dua alis Yoomi spontan terangkat, sedikit terkejut, bingung, heran, dan tidak menyangka kenapa pria bernama Lee Minwoo yang merupakan ayah kandungnya tiba-tiba datang mencarinya setelah lama tidak kelihatan bahkan menanyakan kabar layaknya seorang ayah.

"Biarkan masuk." Titah Yoomi.

Disusul setelah itu seorang pria berkisaran lima puluhan tahun masih gagah dan berwibawa dengan balutan jass rapi masuk ke dalam ruang kerja Yoomi. Kumis tipis serta kerutan di wajah tidak menutupi ketampanan ayah Yoomi. Bisa dikatakan Yoomi itu mirip dengan sang ayah baik dari wajah maupun sifat.

"Sekarang masalah apa yang harus di bahas? Tepatnya pernikahan yang keberapa? Atau istri baru sedang sakit sampai mencariku ke sini?" Ucap Yoomi mengeluarkan rentetan pertanyaannya seperti sedang menanyakan keluhan pasien.

Minwoo menautkan tangannya di atas meja lantas menatap Yoomi serius sama seperti yang Yoomi lakukan. "Katakan pada suamimu untuk membatalkan proyek di Milan."

"Apa hubungannya denganku? Pekerjaan ku adalah seorang dokter bukan sekretarisnya. Katakan saja sekarang padanya sendiri. Yang perlu siapa yang di suruh siapa." Setelah itu Yoomi mengalihkan pandangannya ke berkas pemeriksaan pasien yang harus ia operasi sebentar lagi.

Positive With You [M] ll KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang