11🔞😣

1.8K 71 3
                                    

NewbieGaming070

***

Conan menepati janjinya, saat ini ia ada di kamarnya menunggu akai dan Amuro. Conan memandangi dirinya yg ada di cermin.

'memalukan apa kau lakukan Shinichi'

'kenpa kau menerimaku apa yg mereka minta'

'padahal kau bisa bilang tidak, tanpa kau malah ya'

'Bakaaaaaa'

Conan memukul mukul kepalanya, saat ia memukul kepalanya tangan besar menggendongnya.

"Amuro san" Conan menatap Amuro yg saat ini menatapnya.
"Akai masih ada rapat, kita akan memulainya duluan"

Amuro meletakan tubuh Conan dengan lembut kekasur, Amuro mulai membuka pakaian Conan dan dirinya.

"Humppphh" Amuro menikmati bibir Conan manis. Amuro mulai memasukan satu jarinya.

"Ahhh" seakan sudah terbiasa dengan satu jari nya Amuro memasukan  dia jari lagi.

"Ahgggh" conan mendesah keras ketiga tiga jari Amuro keluar masuk tubuhnya.

"Amuhhro san pelhhlan" Amuro mengabarkan permintaan Conan dan mengeluar masukkan jarinya dengan sangat cepat.

Merasa sudah kendor, Amuro langsung memasukan penisnya begitu saja " ahhhhh itaii"

"Amuro san "

"Ahhh ouhhh ahh itaii"

"Amurhhhh itaihhhh ahh"

Tidak seperti tubuhnya yg besar saat ini Conan benar benar merasa sangat sakit, penisnya Amuro seperti mengacak-acak isi dalam perutnya.

"Ahhh hhiks ahhhh itaii" Conan tak dapat menahan rasa sakitnya. Amuro yg melihat Conan menangis menghentikan gerakannya.

Amuro mencium kening, mata, lalu bibir Conan "rileks, nanti rasa sakitnya akan hilang"

Amuro kembali menggerakan penisnya. "Ahhhh pel-lannh"

Merasa akan cum Amuro mempercepat temponya.

"Ahhhhh aghhhh pelhhlan
pela-nhh "

"Ahhh athhh auuhhh keluar"

"Bersama-sama" ucap Amuro memasukan penisnya semakin dalam didalam tubuh Conan.

Crott

Conan merasakan cairan hangat yang menembak dinding dinding dalam tubuhnya.

Akai yg baru selesai rapat langsung masukan kedalam kamar Conan.

Akai menggantikan posisi Amuro.

'akuu akan mati"

Tbc

Lanjut gak nih

✅Bersaing (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang