23

677 44 1
                                    

NewbieGaming070

***

Conan POV

Sial, sudah satu bulan kami tidak bertemu, sekarang dia malah mengirimku surat undangan, tidak hanya aku, Amuro, akai san juga, sial!!!. Bukan undangan makan malam tapi, undangan melihat dia mencuri Berlian rival nya Suzuki Jirokichi.

"Boya" aku mendengar seseorang memanggilku, aku mengenal suara orang tersebut, dia
akai san, "Akai san".

Conan POV end

"Akai san"

"Boya malam kita akan akan menonton pertunjukan kid, apakah kau tidak apa-apa?" Tanya akai, Conan menelan ludah, aura membunuh akai sangat terasa, membuat siapa pun disamping menjadi sangat gugup.

"Haik daijobe'' ucap conan, akai mengangkat tubuh Conan, dan melumat bibir Conan, Conan hanya menutup matanya dan membalas lumatan akai.

"Ah~" akai mengabsen setiap gigi Conan satu persatu, Conan sangat kesusahan mengikuti tempo lidah akai, karena lidahnya saat ini sangat kecil, berbeda dengan lidahnya saat jadi Shinichi.

"Hmpp uhmm" Conan yg kehabisan nafas memukul dada bidang akai, akai mengabaikan hal tersebut, ia terus melumat bibir conan dengan rakus, Conan merasa dirinya akan pingsan jika akai tidak memberinya waktu untuk bernafas, penglihat Conan seketika menggelap, akai yg melihat Conan pingsan pun menghentikan kegiatan, akai membawa Conan kedalam kamar, dan meletakan tubuh Conan keatas kasur, setelah itu akai kembali melahap bibir Conan sekitaran 2 menit.
Selesai mencium Conan akai membaringkan tubuhnya disamping Conan, saat ini wajah mereka saling berhadapan, akai memandang wajah polos conan yg saat ini sedang tidur.

Akai mengelus bibir Conan yg sedikit bengkak, dan memberikan kecupan ringan.
"Aku sudah memperingatkan mu tapi kamu malah semakin melakukannya, kau sangat berani boyaa, jika kau melakukan nya lagi aku kan menghancurkan kamu sehancur hancurnya" ucap Akai dan menarik Conan kedalam pelukannya.

Amuro yg baru pulang mendengar apa yg akai ucapan tersenyum bahagian, karena memiliki dua tujuan sama yaitu, menghancurkan B.O dan menjadikan Conan atau Shinichi miliknya.

"Menarik, dengan begini aku tau tujuan aslinya, lagi pula aku tidak keberatan harus berbagi.
Dia milikku, tidak dia milik kita" gumam Amuro, Amuro baring disamping Conan dan memeluk Conan "Sebentar lagi"

Tbc

Lanjut?

✅Bersaing (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang