Kiriman Dendam ; Kematian

2.6K 121 9
                                    

Seperti janjiku sebelumnya ya. Maaf jika typo ataupun penggunaan kata tak tepat.

DISCLAIMER. Kisah nyata kiriman mistis, tokoh dan latar tempat detail disembunyikan ya agar tidak menjadi tuntutan di kemudian hari. Tidak menyudutkan pihak manapun. Hanya untuk berbagi pengalaman.

Selain itu, kisah ini bernarasumber langsung melalui anaknya. Jadi dia yang ingin membagikan kisahnya dari orang tuanya hingga puncaknya dia. Kisah ini hanya diuraikan secara singkat dan garis besar saja. Karenanya, banyak narasi untuk mempertahankan keaslian cerita.

Danke!



Happy Reading

Seorang wanita duduk di pelataran rumahnya, sepi. Itulah yang ada. Sebab kedua orang tuanya telah pindah.

"Sepi sekali disini, dulu enak ramai semua berkumpul"

Ditelinga kirinya berbisik "Sudah kamu mati saja, pasti tenang"

Iya, ya apa aku mati saja. Ucapnya dalam hati lalu menggeleng usai tersadar.

Nickyta, begitu mereka menyebutnya. Sosok gadis cantik yang ramah juga baik hati. Siapa saja yang mengenalnya, pasti akan nyaman berteman dengannya. Tapi dibalik itu, ada suatu kisah yang sampai saat ini membekas diingatannya layaknya sebuah rekaman yang terus dia simpan.

Mira dan Ardi, mereka adalah sepasang kekasih yang telah menjalin kasih sejak duduk di bangku SMP. Jarak rumah mereka berdekatan, dengan kata lain mereka tinggal di desa yang sama. Meski hubungan mereka tidak direstui, nyatanya hingga kini mereka masih menjalin kasih.

Ardi berasal dari keluarga yang kaya di desa itu sementara Mira dari keluarga sederhana. Mungkin, dengan dalih seperti itu mereka tidak direstui. Sebagai ibu Mira, Tira tidak ingin Mira mengalami kesulitan jika ia tetap memaksakan bersama Ardi tanpa restu di keluarga Ardi.

Pernah suatu hari Mira dikirim ibundanya mengungsi ke suatu tempat yang cukup jauh dari desanya guna memisahkan ia dengan Ardi.

Mereka sempat beberapa kali berjauhan, di tempat yang jauh mereka akan memiliki pasangan masing-masing juga memiliki kehidupan masing-masing namun jika mereka kembali, maka mereka juga akan kembali menjalani kisah mereka kembali. Begitu seterusnya.

Dulu saat Mira kembali di desa pernah memiliki kekasih lain, karena ia berpikir mungkin ia tidak bisa bersama dengan Ardi tapi nyatanya Ardi tidak bisa menerimanya, ia mengancam setiap lelaki yang menemui Mira. Semenjak saat itu pula tak ada satupun pria yang mau menemui Mira. Dan Mira akan selalu bersama Ardi.

Kini mereka sudah menikah, tahun pertama di pernikahannya cukup sulit untuk Mira karena Mira ikut tinggal bersama mertuanya, ibu dari Ardi, Tika sebab Tika tinggal sendirian. Sementara ayah Mira meninggal 2 hari kemudian setelah Mira dan Ardi menikah.

Setelah menikah mereka tetap menjadi pasangan yang harmonis, perekonomian lancar bahkan bisa dikatakan berlebih.

Tapi dibalik itu semua, ada sesuatu yang disimpannya.

Pada mertuanya, Mira tidak boleh makan sebelum menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Meski menahan peluh akibat lelah ia tetap melakukannya.

Bahkan ia pernah menyapu rumah tapi disapu kembali oleh ibunya.

Yang lebih menyakitkan ketika ada seorang perempuan yang bertandang kerumahnya, yakni suka pada Ardi dengan profesi bidan.

Tika dengan ramahnya menyapa "Eh ayo masuk.. Sudah makan belum?" Sementara Mira belum makan dari pagi.

Dwi, adik dari Ardi. Mira dan Dwi merupakan sahahat baik semasa sekolah. Dwi juga merupakan adik Ardi. Tapi semenjak Mira dan Ardi menikah, Dwi menjadi tidak menyukai Mira, sifatnya yang terlihat memusuhi membuat Mira enggan bercerita keluh kesahnya.

ONE SHOOT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang