Bab 13

427 36 5
                                    

Chanyeol duduk di atas sofa yang empuk, berbaring ke samping untuk merenggangkan kakinya dan bersandar ke bantal yang ia sisipkan di belakang. Dia baru saja selesai mandi setelah melewati hari yang panjang dan yang ia inginkan sekarang adalah berbaring dan meminum bir dingin yang ia izinkan untuk ia minum malam itu.

Satu minggu sudah terlewati sejak malam menonton yang santai dengan Baekhyun, tapi bukan hal-hal menyenangkan dan permainan yang mereka mainkan seperti minggu sebelumnya, tujuh hari belakangan sangat membuat stres. Ketika mereka berdua sedang tidak menyembuhkan bahu Chanyeol dan latihan, Chanyeol melakukan publicity junkets (promosi pekerjaan sambil bersenang-senang), dan Baekhyun di panggil bekerja untuk menangani kasus yang memerlukan bantuan khusus. Titik terang yang mereka dapatkan hanyalah seks cepat di waktu yang tak tentu.

Tapi jika mereka kekurangan durasi, maka sesi latihan digunakan sebagai pembakar gairah. Kapanpun ia dan Baekhyun merasa panas dan ingin, hal itu seperti reaksi kimia yang berakhir dengan ledakan yang tak terelakkan yang mengguncang mereka hingga kepusatnya.

Di satu waktu mereka menyadari kehabisan kondom, kemudian mendiskusikan secara terbuka—meskipun terburu-buru—mengenai proteksi. Sejak mereka berdua bersih dalam catatan medis dan Baekhyun sudah menanamkan sejenis kontrol kehamilan dilengannya sesuai dengan yang diinginkan mantan suaminya, mereka memutuskan untuk melupakan lateks itu untuk menambah durasi kebersamaan mereka berdua.

Kenangan tentang masuk ke dalam tubuh Baekhyun untuk pertama kalinya tanpa menggunakan apapun di antara mereka membuat kejantanan Chanyeol nyeri. Intinya yang licin dan panas membuat Chanyeol membara, menyalakan setiap sel di tubuh pria itu ketika terusan dalam tubuh Baekhyun meremas kejantanannya yang telanjang hingga ia menyembur keluar jauh di dalam tubuh Baekhyun. Membutuhkan waktu lebih lama daripada biasanya bagi mereka berdua untuk mereda dari persetubuhan itu, tapi ketika mereka berhasil mengendalikan diri, kegembiraan yang dirasakan Chanyeol juga terpancar dari mata Baekhyun.

Sayangnya, waktu istirahat di siang hari adalah satu-satunya kesempatan yang mereka miliki sepanjang minggu. Ketika mereka berdua sampai rumah di malam hari mereka hanya memiliki energi untuk mandi dan kemudian pergi tidur.

Chanyeol memiliki kecurigaan bahwa Oh Sehun meminta Baekhyun untuk masuk kerja hanya agar ia dapat melihat Baekhyun.

Mungkin Oh Sehun ingin memastikan bahwa transformasi Baekhyun tidak hanya pada satu malam di restoran itu. Mungkin dia hanya menginginkan sebuah alasan untuk melihat Baekhyun dan memperhatikan lesung pipi Baekhyun, siapa yang tahu?

Apa yang Chanyeol tahu adalah bahwa Chanyeol tak bisa melakukan apapun pada hal itu. Setelah UFC mengetahui dari Changmin bahwa Chanyeol sedang di Jeju untuk mendapatkan pelatihan khusus dan terapi untuk cedera yang ia alami, mereka menyiapkan konferensi pers dan penandatanganan kontrak di depan publik, dan dia tak memiliki pilihan lain selain melakukan semua itu. Itu adalah bagian dari kontraknya.

Sulit bagi Chanyeol untuk fokus, meskipun ia baru menyadarinya ketika ia menjawab pertanyaan yang sama yang sudah ia jawab lusinan kali, Baekhyun sedang di goda oleh Ahli Bedah itu. Mungkin dia juga meraba-raba jika Oh Sehun memiliki kesempatan. Sialan, Chanyeol tak pernah memikirkan itu sebelumnya.

Apakah Oh sudah mencium Baekhyun? Kemudian, itu benar-benar bukan masalah. Baekhyun sedang bersiap untuk berangkat kencan dengan pria itu saat Chanyeol sedang berbaring di sana, jadi Baekhyun pasti siap di cium pada akhir malam ini. Tangan Chanyeol mengencang di botol bir yang sedang ia genggam dan rahangnya mengeras.

Sebuah dentuman dan gemerincing terdengar dari kamar mandi di ujung lorong. "Sialan!"
Chanyeol memutar kepalanya ke arah keributan itu. "Apakah semua baik-baik saja disana?"

"Yeah," kata Baekhyun kesal. "Dengkulku baru saja terantuk di meja rias ketika terburu-buru memakai pantyhose-ku, dan itu satu-satunya yang aku miliki."

(Chanbaek GS) Seducing CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang