Bab 7

566 40 1
                                    

Baekhyun tak bisa percaya kalau sudah satu minggu sejak kepindahan Chanyeol. Seminggu ini sudah diisi oleh berbagai kegiatan terapi fisik untuk Chanyeol dan kegiatan mempercantik diri untuknya.

Baekhyun memotong rambutnya dengan beberapa layer, yang mana sangat ia sukai dan merasa bodoh karena sudah terlalu khawatir saat akan memotong rambutnya.

Tidak sampai mereka melakukan highlight (pewarnaan) dengan menggunakan foil, membuatnya terlihat seperti Medusa alumunium, kemudian Baekhyun mulai gelisah lagi. Untungnya gadis yang menangani rambutnya tahu apa yang Baekhyun sukai dan warna karamel yang lembut membuatnya memiliki rambut coklat yang lebih indah dan gelap yang sebenarnya Baekhyun tak pernah sangka akan mungkin mendapat warna seperti itu.

Setelah alisnya diwax, dibentuk dan dicabuti, ia berpikir matanya takkan pernah berhenti mengeluarkan air mata. Kemudian tiba saat Baekhyun harus merawat kukunya, Baekhyun harus mengakui bahwa ia tak pernah melakukan perawatan kuku selain memotongnya saat kuku kukunya tumbuh terlalu panjang, hal ini membuat teknisi kuku salon itu terkejut dan melihat Baekhyun seolah-olah Baekhyun adalah gelandangan sebelum akhirnya teknisi itu mulai merawat kukunya.

Sekarang kuku-kukunya sudah licin, bebas dari kulit ari yang berlebihan, dan terpoles kuteks ungu gelap yang bernama Extreme Eggplant (terong ekstrim) yang tidak terdengar seperti nama suatu warna tapi lebih terdengar seperti masakan di Iron Chef Korea.

Tapi dari semua itu, Chanyeol menyerahkan Baekhyun ke Jessica di Fabulous's makeup dengan instruksi untuk mengajari Baekhyun bagaimana menggunakan makeup di situasi apapun. Setelah mempelajari bagaimana menggunakan semuanya, dari makeup lima menit hingga tampilan dramatis sesi photo shoot di sore hari, Baekhyun merasa percaya diri ia bisa semahir seorang makeup artis untuk rumah duka atau sirkus. Meskipun beberapa pelajaraan yang ia terima sangat tidak diperlukan, ia merelakan kepalanya kepada Jessica dan membiarkan Jessica bersenang-senang. Kegembiraan wanita itu terlalu manis untuk dihancurkan dengan kenyataan bahwa hanya seperempat dari apa yang ia pikirkan bahwa Baekhyun akan terlihat di siang hari. Ataupun malam.

Bagaimanapun juga, di akhir minggu ini, Baekhyun harus mengakui bahwa ia hampir terlihat... cantik. Ini tak masuk akal bahwa penyesuaian dari beberapa hal bisa membuat perbedaan luar biasa pada tubuh dan wajahnya. Atau, lebih tepatnya, diperlukan pelajaran kecantikan untuk merubahnya.

"Sangat cantik."

Baekhyun berputar membelakangi cermin tinggi di kamarnya untuk menemukan Chanyeol bersandar pada kusen pintu, tangan menyilang di dadanya, karet elastis dari kaos polo hitam yang ia kenakan merenggang hingga batasnya di atas bisep.

Motif dan sulur dari tattoo-nya terlihat seperti bagian dari kaosnya, membuat benda itu lebih terlihat seperti senjata futuristik dibandingkan dengan anyaman kapas. Jeans gelapnya membungkus pahanya yang berotot dan jatuh lurus ke pergelangan kakinya yang telanjang.

Baekhyun menyadari seminggu ini bahwa Chanyeol tak pernah mengenakan kaos kaki atau sepatu kecuali ia sangat memerlukannya. Dan dengan itu pula ia mendapat pelajaran betapa seksinya seorang pria dalam celana jeans dan tanpa alas kaki.

Chanyeol membuat tampilan bad-boy terlihat tanpa cela. Rambutnya terbentuk seperti biasanya, tapi malam ini ujung rambutnya menjulur sedikit di dahinya membuat Baekhyun mengalihkan perhatiaannya ke mata Chanyeol yang intens. Malam ini Chanyeol mengenakan anting; berlian berpotongan persegi yang entah bagaimana membuatnya nampak lebih jantan, bukan sebaliknya.

Saat Baekhyun melihat detail terakhir dan akhirnya membiarkan otaknya memeriksa secara keseluruhan penampilannya, mulut Baekhyun kering dan membuatnya harus menelan ludah sebelum ia bisa berbicara.

"Kau juga tampak sangat tampan," katanya.

"Tapi aku masih tak mengerti mengapa kau mau datang ke acara pesta syukuran bayi Taeyeon bersamaku."

(Chanbaek GS) Seducing CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang