Tepat di jln.xxxx pukul 20:00. NAJA sudah berkumpul lengkap di tempat untuk mempersiapkan semuanya, tidak hanya NAJA saja, berberapa anak muda yang gemar melihat balap liar itupun tak bisa di bilang sedikit. Lelaki maupun perempuan.
Berjejer 5 motor sport NAJA beserta pemiliknya yang duduk apik di atas motor di samping garis start dengan pemimpin nya jihar. "Mana dah har, udeh jam delapan lewat nih". Radian melihat ke jam yang melingkar di pergelangan tangan nya.
"Iye har, dia udah nyetujuin kan kemaren kalau kaga dateng sumpah dah tu bocah pengecut, banyak omong doang". Kesal farel. Hey bung, mereka sudah menunggu sejak satu jam tadi, memang terlalu cepat dengan janji tetapi mereka harus datang lebih awal dari lawan mereka.
"Ck, tunggu ae bentar lagi juga nyampe". Sambil mengapit rokok dengan dua jari nya yang begitu mempesona.
Terlihat dari arah kanan suara bunyi motor. "Nah itu datang tuh". Celetuk jorgas. "Wes kaga jadi cupu ni". Laskar bertepuk tangan pelan.
Jihar seketika turun dari motor saat kobra datang dengan tangan tetap mengapit rokoknya. Tersenyum licik dan mengangguk. "Good boy". Menatap bergantian teman teman kobra yang berdiri di belakang ketua nya.
Kobra berkacak pinggang dan mendongakkan kepalanya angkuh. "Gua kaga butuh basa basi lu, cepat buktiin seberapa hebat lu di jalanan". Terkekeh sinis ke arah jihar.
"Mari mempersiapkan diri tuan muda kobra yang terhormat". Tersenyum mengejek, jihar mempersilahkan kobra bersiap siap di garis start dengan kata-kata seolah-olah mengejek kobra.
Kobra menghidupkan motor nya dan mempersiapkan diri di depan garis start. "Kob lu pasti bisa ngalahin dia, tuh bocah bukan apa apa buat lu. Nlack hanya punya lu". Ganja berdiri apik di sebelah kobra bak umbrella yang menyemangati jagoan nya, sedang kan teman lain nya berdiri di samping garis start untuk menunggu bos mereka menang. "Pasti black cuma punya gua". Kobra menepuk black menegaskan kalau motor itu hanya milik nya seorang.
Gadis cantik sexy yang sudah bersiap-siap di tengah garis start menandakan balapan akan di mulai. Masing-masing dari boss NAJA dan OPHIOPHAGUS telah menyiapkan diri.
Jihar menoleh ke arah kobra. "Fighting boy". Jihar terkekeh sedang kan kobra hanya melirik sinis kearah sang lawan.
Gadis sexy, sebut saja bernama elien. Sudah bersiap mengangkat bendera. "One, two, three!!!!!!. GOOO!!". Bendera telah terangkat. Jihar dan kobra langsung menancap gas cepat untuk membuktikan siapa pemenang nya.
Kobra yang menjadi pemimpin dan sepertinya dalam jarak 10 meter sudah disusul oleh jihar. Tetapi dalam jarak 700 meter jihar dapat disusul oleh kobra, tidak bisa di bilang mudah melawan kobra. Ia sangat handal di jalanan.
"Sial". Jihar mengumpat menancap gas cepat menyusul kobra. Ia tak mau kalah dari si songong kobra itu. Ia yang menantang dan ia juga yang harus menjadi pemenang.
Di jarak 100 meter. Kobra tersenyum culas jihar tertinggal sangat jauh di belakang nya, sebentar lagi dia akan mencapai garis finis dan dia akan menjadikan jihar sebagai babu nya. Kobra terlihat santai dan berfikir, bermain sebentar tak apa, jihar jauh di belakang nya.
Pada jarak 20 meter jihar terlihat di belakang nya. "Wow si pengecut sebenarnya telah datang". Ucap kobra di dalam helm nya, kobra menancap gas cepat dalam jarak 50 meter dia akan mencapai garis finis, dia harus mencapai garis itu terlebih dahulu.
Namun jihar berhasil menyalipnya di jarak 20 meter. "Hai boy!!!! good luck!!". Ejek jihar setelah berhasil menyalip kobra. Dan jihar pun sampai garis finis terlebih dahulu.
Teriakan pendukung NAJA bersorak gembira, jagoan mereka tetap menjadi yang utama, jihar memberhentikan motor sport nya dan langsung di kerumini oleh jorgas, radian,farel dan laskar. "Ees bro, lu tetap winner di sini". Laskar menepuk pundak jihar, jihar hanya memberikan jempol untuk merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
OPHIOPHAGUS
Storie breviIni tentang kobraarsenio smith si iblis yang berwujud dewa dalam mitologi Yunani. Cowo tampan yang terkenal arogan di SMA kebangsaan 1 dan juga ketua geng motor bernama, ophiophagus. Bersama dengan keempat sahabat nya asik dan berjiwa solidaritas. D...