"Kau boleh menyakitiku ,tapi tidak dengan orang tua ku"
-sayang emak-
●●●●●●●●●
Azriel telah tiba di salah satu rumah sakit yang berada dimuka bumi ini. Dengan tergesa-gesa ,Ia ingin sekali cepat-cepat untuk datang ke ruangan yang merawat emaknya.
Tibanya diruangan yang ia tuju. Sudah terdapat Galang yang dengan khidmat duduk diluar ruangan.
"Emak gua gimana kondisinya?" , tanya Azriel kepada Galang.
"Masih dirawat didalem" , jawab Galang.
Azriel hanya bisa menatap kosong emak nya melalui jendela. Galang yang iba melihat langsung menghampirinya.
"Sorry ya , gua nggak bisa nolongin emak lu sembelumnya" , ucap Galang.
"Emang emak gua kenapa?" , tanya Azriel.
"Albar yang lukain emak lu" , jawab Galang.
"Sialan tuh orang , mau nya apa sih dia" , emosi Azriel.
"Terus kenapa lu nggak cegah dia HAH" , ucap Azriel lagi kepada Galang.
"Gua nggak berani El" , jawab Galang pasrah.
Azriel terlihat emosi , dia emosi kepada Albar dan Galang. Ia merasa emosi kepada Galang karena Galang tidak berani untuk mencegah kelakuan Albar. Tapi bagaimanapun Azriel tetap berterima kasih kepada Galang karena sudah membawa emak ke rumah sakit.
Tak lama kemudian , dokter yang memeriksa emak Azriel pun keluar dari ruangan.
"Bagaimana dok keadaan ibu saya?" , tanya Azriel kepada dokter.
"Sebelumnya untuk cidera tidak ada yang parah. Namun pasian masih dalam keadaan koma" , jawab dokter.
"Kalo gitu saya tinggal dulu", lanjut dokter.
"Silahkan dok".
Azriel pun memasuki ruang rawat. Dia pun duduk disamping ranjang tempat emaknya berbaring.
"Emak bangun , ini El. Maafin El mak , gara-gar El lama pulang emak jadi kaya gini", lirih Azriel.
Waktu sudah dipukul ke arah jam 9 malam. Azriel berterima kasih kepada Galang atas pertolongannya ini. Selain itu pun , Azriel mempersilahkan Galang untuk pulang. Karena hari esok mereka masih harus sekolah.
~~~
Hari esok sudah sampai , Azriel memilih untuk tidak bersekolah. Ia menemani emak nya di rumah sakit. Emak belum juga bangun dari ketidak sadarannya.
Perut yang ia miliki pun mulai terasa sakit. Sejak dari pagi sampai siang ia belum makan apapun.
"Argghh , sakit lagi nih perut. Maag pake kambuh lagi" , rintih Azriel.
Tidak lama dari itu , terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu.
*toktoktok*
"Iya masuk aja" ,timpal Azriel.
"Sayang , apa kabar ? Gimana keadaan emak" , tanya Adel.
"Aku baik-baik aja. Kalo Emak masih koma Del" , jawab Azriel.
"Turut bersedih , semoga cepet sembuh ya emak. Adel selalu doain yang terbaik" , ucap Adel.
"Oh ya , ini aku bawa nasi kotak buat kamu. Pasti belum makan kan?", ucap Adel.
"Iya kok tau si , makasih ya" , ucap Azriel.
"Kan kita satu hati , makanya aku tau".
"Aku suapin aja ya" , pinta Adel.

KAMU SEDANG MEMBACA
About Me !
RomanceKisah hidup seorang remaja biasa yang memiliki nama Azriel mendapatkan cinta dari wanita impian dan memiliki kehidupan yang abstrak . Seperti apa kisahnya ? Kepo ya? Langsung aja baca ceritanya.