"Kamu tau ? Perempuan yang layak dicintai lelaki sebelum kamu adalah ibundanya sendiri. Jadi maaf , jika kamu , aku jadikan orang kedua"
-penulis again-
●●●●●●●●●●●
Dibelakang sekolah sudah ramai dengan keadaan yang menegangkan. Azriel sudah berhadapan dengan Albar. Azriel masih dendam dengan kejadian yang menimpa Gery.
"Maksud lu apa keroyokin si Gery , hah?", tanya Azriel emosi.
"Ohh, ternyata ada pahlawan yang mau belain sahabatanya" , jawab Albar.
Tanpa basa basi lagi , Azriel berhasil melapaskan satu bogeman yang melesat tepat di hidup Albar.
"Anjing , sakit bangsat" , rintih Albar kesakitan. Hidung nya pun mengeluarkan darah segar.
Namun Azriel tak peduli dengan keadaan Albar. Ia menambah lagi pukulan demi pukulan yang membuat Albar sampai tak berdaya.
Tiba-tiba gerakan Azriel tertahan oleh Gery yang datang secara tiba-tiba.
"Udah El , jangan berlebihan gitu" , leray Gery.
Azriel pun menghentikan aksinya tersebut. Ia mencoba menstabilkan emosinya.
"Gua masih nggak nerima aja lu digebukin" , ucap Azriel kepada Gery.
"Iya makasih lu udah peduli sama gua , tapi gua juga nggak mau lu kaya gini" , balasa Gery.
Albar masih tersungkur , ia tak kuat untuk berdiri. Disana hanya ada mereka bertiga , Azriel sengaja meminta Albar untuk tidak membawa teman-temannya saat mereka bertemu.
"Gua harap lu kapok kaya gini" , ucap Azriel kepada Alber.
"Hahaha , jangan harap bangsat. Gua nggak bakal ganggu kehidupan lu lagi tapi ada syaratnya", ucap Albar.
"Apa?".
"Kita tanding futsal , seperti yang waktu itu gua ucap ke lu. Kalo lu menang gua nggak bakal ganggu hubungan lu sama Adel. Tapi kalo lu kalah , lu harus lepas Adel buat gua" , ucap Albar.
"El jangan bego deh , jangan mau terima tantangan dia. Gua yakin pasti dia bakal main curang nanti", pinta Gery kepada Azriel.
"Tenang aja Ger , gua minta lu jangan bilang soal ini ke Adel", ucap Azriel kepada Gery
"Oke gua terima , gua harap lu bisa bertanggung jawab sama omongan lu" , ucap Azriel kepada Albar.
"Tenang aja".
Azriel pun mengulurkan tangannya kepada Albar untuk membantunya berdiri.
"Nggak butuh tangan lu , gua bisa berdiri sendiri".
Albarpun bangkit dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
"Bocah songong emang" , ucap Gery.
"Sama kaya lu" , balas Azriel meledek Gery.
"Dih lu nyamain gua sama dia. Oke , gua cepuin soal ini ke Adel" , ancam Gery.
"Najis cepu kek bocah baru lahir aja lu", ucap Azriel.
"Bego , mana ada bocah baru lahir udah bisa cepu".
"Ada , lu aja kudet " , ucap Azriel.
"Serah lu deh , cape ngelantur mulu sama lu mah".
Mereka pun pergi menuju kelas. Kebetulan masih ada waktu satu jam pelajaran sebelum mereka pulang.
~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
About Me !
RomanceKisah hidup seorang remaja biasa yang memiliki nama Azriel mendapatkan cinta dari wanita impian dan memiliki kehidupan yang abstrak . Seperti apa kisahnya ? Kepo ya? Langsung aja baca ceritanya.