07. Balapan

117 106 27
                                    

Sabtu malam Minggu. Sebenarnya malam ini, Nata diajak Jaemin buat malmingan. Tapi Nata kekeuh menolak, dengan alasan males keluar rumah. Padahal mah, dia mau balapan wkwk.

Sesuai instruksi dari Dejun, detik ini juga Nata sudah bersiap untuk keluar dari rumahnya. Nata keluar lewat pintu depan. Sebenarnya bisa saja dia keluar lewat pohon yang berada didepan balkon kamarnya. Tapi karena dia malas manjat, dia akhirnya memilih untuk keluar dengan jurus malingnya. Yaitu, dengan berjalan mengendap-endap supaya tidak ketahuan penghuni rumah.

Sampai didepan, Nata menangkap sosok Dejun yang terlihat nangkring diatas jok motornya.

“Gimana?” Tanya Dejun.

“Aman bang. Yuk, berangkat sekarang aja.” Ajak Nata.

Dejun mengangguk. Lalu, mereka berdua melajukan motornya dan pergi menuju sirkuit tempat balapan.

🐰

Ditempat balapan, terlihat sudah banyak anak geng lain yang datang untuk sekedar melihat balapan itu.

“Eh, Nata udah dateng.” Kata Lucas.

“Gimana Nata? Orang rumah, aman?” Tanya Yangyang.

“Aman Yang.” Jawab Nata.

“Yaudah gih, lo siap-siap.” Titah Kun.

“Sip!” Kata Nata.

“Btw, bang Ten kemana?” Tanyanya.

“Ten lagi nemenin nyokapnya di rumah sakit.” Jawab Winwin.

Nata membalas dengan ber-oh ria.

Tiba-tiba saja, ada segerombolan cowok yang mendatangi mereka.

“Udah siap lo pada?” Tanya salah satu cowok itu.

“Udah siap kalah maksud gue.” Lanjutnya dengan tertawa.

Anak Vision dibuat geram melihat tingkah anak geng Dion, terutama Lucas. Dia sudah mengepalkan kedua tangannya dengan wajah memerah. Dia berniat untuk melangkah kedepan guna menonjok wajah si songong itu.

“Bang, udah.” Cegah Nata, lalu dia maju ke hadapan Dion.

“Gausah banyak bacot, lo liat endingnya aja.” Ucapnya disertai senyum miring andalannya.

“Kalo gue menang, gue minta 100 juta gimana?” Tanya Nata.

Dion tertawa sumbang. “Oke. Tapi kalo gue menang, gue minta motor lo.”

“Arraseo.” Nata menyetujui.

fyi: Arraseo adalah bahasa Korea, yang artinya ‘baiklah’.

“Dah sono, lo siap-siap menerima kekalahan.” Nata terkekeh diakhir kalimatnya.

Akhirnya Dion pergi ke tempatnya, dan bersiap-siap untuk memulai balapan.

Queen, lo yakin sama taruhan tuh curut?” Tanya Lucas.

“Yakin bang, lo gak percaya sama gue?” Tanya Nata balik.

NAT-JAEMIN (NCT)☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang