08. Khawatir

112 104 19
                                    

Di hari minggu seperti ini, biasanya Nata akan membantu mamanya untuk membereskan rumah. Tapi karena kejadian semalam, Nata memutuskan untuk tetap didalam kamarnya.

“Dek, keluar bentar yaa.. Lo sarapan dulu, nanti maagnya kambuh loh.”

“Keluar dong dek, nanti abang ajak jalan-jalan deh.”

“Lo mau minta apa? Gue beliin semuanya.”

Terdengar sudah berapa kali Jaehyun mengetuk pintu kamar Nata untuk mengajaknya sarapan. Tetapi didalam kamar, Nata tetap berdiam diri diatas kasur miliknya.

“Dek..” Panggilnya sekali lagi, tapi tak kunjung mendapat jawaban.

Mungkin karena Jaehyun capek, dia akhirnya memilih untuk undur diri. Dia memutuskan untuk duduk disofa ruang keluarga.

 Dia memutuskan untuk duduk disofa ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Adek kamu udah keluar bang?” Tanya papa Jung.

“Belum pa, kayaknya dia masih ngambek.” Kata Jaehyun.

“Udah kamu bujuk?” Tanya mama Jung.

“Udah ma, tapi tetep gamau keluar.”

“Gimana ini pa, nanti maagnya Nata kambuh.” Ucap mama Jung dengan nada khawatir.

“Kamu bujukin lagi lah bang, supaya adek kamu mau sarapan.” Kata papa Jung.

Jaehyun diam, dia sedang memikirkan suatu cara supaya adiknya itu mau makan.

“Kayaknya ada satu cara biar Nata mau keluar, pa.” Ucapnya.

“Apa?” Tanya mama Jung.

“Mama sama papa diem aja, serahin sama aku.”

“Kalo gitu, mama sama papa keluar dulu ya?  Mau belanja bulanan.” Pamit sang mama.

“Oke ma, kalian hati-hati.” Jawab Jaehyun.

“Kamu jagain adek, jangan kelayapan!” Peringat mama Jung.

“Iya, mamaku sayang..”

“Yaudah, yuk pa!” Ajak mama Jung.

Papa Jung mengangguk. Lalu pergi keluar rumah, diikuti oleh mama Jung.

🐰

Lama menunggu, akhirnya seseorang yang ditelfon Jaehyun sudah sampai dirumahnya.

NAT-JAEMIN (NCT)☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang