Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin neomu kiyowo 'kan?
Jelas lah, 'kan pacarnya Abil ehehe😂
Udah ah, back to story aja. Ntar Abil jadi makin halu😂
Happy reading!!
🐰
2 bulan kemudian, Nata mendapat kabar dari pak Moon. Kabarnya, novelnya itu sudah resmi terbit setelah ada beberapa problem.
Novel hasil karya Nata terjual sangat banyak. Sepertinya, orang-orang memang menyukai cerita yang Nata tulis. Bahkan, akun media sosial Nata menjadi ramai komentar dari para netizen. Ada yang mendukung karyanya, ada pula yang merendahkan ceritanya secara terang-terangan.
Teman-teman Nata masih tidak ada yang tahu jika dirinya menerbitkan novel, kecuali Jisung. Cowok itu akan selalu menjadi penyemangat untuknya. Karena berkat cowok itu, dia dengan percaya dirinya menerima tawaran pak Moon untuk menerbitkan sebuah karya.
“Gila Nat, novel lo laku keras!!” Ujar Jisung.
“Iya Cung, gue gak nyangka banget.” Ucap Nata dengan haru.
“Apa gue bilang, cerita lo tuh bagus Nat. Buktinya, banyak orang yang suka 'kan?” Jisung menaikkan satu alisnya.
Nata menoleh kearah Jisung. “Iyaa maaf, karena waktu itu gue gak pede sama karya gue.”
“Eh, bentar deh Nat.” Kata Jisung.
“Kenapa?”
“Temen kita yang lain belom tau?”
Nata mengedikkan bahunya. “Kayaknya belom deh.”
Belum sempat Jisung membalas ucapan Nata, tiba-tiba saja ponsel cewek itu berdering.
Zeichora is calling...
“Eh eh, ini Zeicho nelfon.” Kata Nata.
“Lo angkat.” Titah Jisung.
Nata mengangguk, lalu menggeser layar ponselnya.
Halo Zei, ada apa?
Lo sekarang dimana?!
Buset Zei, ngomongnya pelan-pelan bisa gak sih?
Zeichora hanya cengengesan setelah mendengar penuturan Nata.
Yee, malah cengengesan lo!
Sorry sorry, lo ada dimana?
Gue sama Jisung baru selesai kelas.
Yaudah, lo sekarang samperin kita di kantin deh. Buru, gapake lama!
