Chapter 10

1.4K 145 52
                                    

Saat pagi menjelang,, itu masih sangat pagi sehingga istana mermaid/merman terlihat sepi. Hanya ada beberapa penjaga.

Tapi sebenarnya ada sesosok pria yang menikmati suasana sepi itu dengan berkeliling. Sosok itu adalah jun. Sebagai vampire ia hampir tidak pernah tidur di malam hari kecuali diwaktu genting seperti kehabisan energi atau saat ia benar benar terluka parah dan tertidur untuk waktu yang lama. Dan tadi malam ia menjadi bosan tinggal dikamar dan memilih keluar saat pagi pagi sekali. Tidak ada salahnya menikmati suasana lautan dipagi hari. Untuk masalah ekornya yang terluka kemarin sudah disembuhkan dengan sempurna oleh mutiara ajaib.

Sebenarnya jun bisa saja memanggil hoshi, minghao atau dino untuk menemaninya tapi jun memilih berjalan jalan sendirian.
Jun fikir hanya dia lah yang kebosanan dan berkeliling tidak tahunya dia menemukan joshua di bangunan samping istana. Itu bangunan terbuka seperti pendopo taman hanya ada meja dan kursi batu panjang disana.

Joshua duduk disana dengan fokus sesekali ekornya bergerak.
Jun yang penasaran tentang apa yang dilakukan joshua disana sepagi ini tak bisa menahan diri untuk tidak mendekat. Jun mendekat tapi joshua masih sangat fokus dengan kegiatannya dan tak menyadari kehadiran jun didekatnya.
Jun melihat joshua sedang menguntai mutiara dan beberapa kerang kecil, sepertinya itu akan dijadikan gelang.

"Hyung."
Sapa jun pelan.

Joshua sedikit terkejut mendengar suara jun,, tapi tidak sampai fatal karna jun berbicara pelan.
Ia menoleh dan melihat jun.
"Jun ah kenapa kau ada disini sepagi ini???. "

"Aku hanya bosan berdiam diri dikamar semalaman hyung. "
Jawab jun jujur.

"Kalau begitu kemarilah. "
Ucap joshua menepuk tempat kosong disampingnya.
Joshua cukup tau bahwa vampire punya rutinitas tidak tidur di malam hari. Rutinitas itu pasti masih sangat melekat meski saat ini jun dalam bentuk merman jadi ia tak bertanya lebih lanjut dan mengundang jun duduk bersamanya.

Jun dengan patuh duduk disamping joshua sambil memperhatikan mutiara mutiara serta kerang kerang hiasan yang ada diatas meja dengan pandangan ingin tahu.

Joshua tersenyum pada jun.
"Mau membantuku???. "
Tanyanya membuat jun menatap joshua penasaran.

"Bantuan apa Hyung??? Aku akan membantu sebisaku. "
Ucap jun.

"Aku ingin membuat gelang dari mutiara mutiara ajaib untuk saudara saudaraku. Ini akan membuat kami menjadi manusia dalam jangka waktu yang tak terbatas. Aku baru saja menyelesaikan satu. "
Jawab joshua sambil menunjukan sebuah gelang yang baru dibuatnya.

Jun menatap mutiara mutiara dan kerang kerang hias itu dengan ragu.
"Aku tidak pernah membuat gelang Hyung. Apa itu baik baik saja???. "
Tanya jun penuh keraguan.

Joshua tersenyum hangat .
"Aku akan mengajarimu, jangan khawatir. "
Jawab joshua membuat jun mengangguk patuh.

Bagi jun sepertinya kegiatan membuat gelang tidak buruk, setidaknya itu bisa mengurangi kadar kebosanannya.

Joshua akhirnya mulai membuat gelang sambil mengajari jun dengan telaten layaknya kakak mengajari adik kecilnya.

Mereka juga saling mengobrol dengan hangat.

"Hyung apa mutiara mutiara ini harus dirangkai menjadi gelang dulu baru akan berfungsi???. "
Tanya jun penasaran.

"Sebenarnya tidak harus gelang. Kalung juga diperbolehkan yang penting mutiara mutiara ini melekat di tubuh kami dan dapat dilepas kapanpun kami ingin. Sebenarnya aku ingin membuatnya dari semalam tapi aku sepertinya kelelahan,,, jadi setelah bangun pagi ini aku bergegas kemari dan membuat gelang. "
Joshua menjelaskannya dengan sabar pada jun.

The Three Diamond World [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang