Chapter 15

1.2K 130 44
                                    

Heechul membawa ketigabelas pria itu ketempat nya.

Dari luar rumah kayu tua itu sudah seperti gubuk reyot membuat mereka semua kecuali jun ragu.
Bahkan saat heechul membuka pintu dan mempersilakan mereka masuk kedua belas pria itu tetap diam diluar.

"Apa yang kalian lakukan ayo masuk."
Seru jun yang sudah berada didalam.

Akhirnya dengan ragu ragu mereka masuk kedalam gubuk itu. Begitu masuk, mereka tertegun. Kaget karena keadaan didalam gubuk itu diluar ekspektasi mereka.

Gubuk yang terlihat reyot dari luar itu ternyata berbanding terbalik didalamnya. Ruang didalam luas dan bersih. Ada berbagai perabotan lengkap seperti sofa empuk dan meja kayu ukir yang cukup modern. Dinding kayu lapuk diluar ternyata terlihat kuat dan baru bahkan masih mengkilap. Ada beberapa lukisan yang terpajang dan bahkan ada beberapa tanaman hias. Benar benar indah seperti rumah gaya klasik yang memiliki sentuhan modern.

Melihat reaksi kedua belas pria itu heechul mencibir.
"Kalian menilai rumahku terlalu buruk hanya dari luarnya saja dan sekarang coba lihat mata kalian bahkan hampir jatuh."

Ucapan heechul itu membuat mereka malu dan tersadar kembali.

Jun terkekeh.
"Hyung jangan terlalu keras pada mereka. Mereka bersikap wajar. Aku pun pernah dibuat terkejut awalnya. "

"Ya baiklah. Kalian duduklah dulu. Aku akan membuatkan minum."
Ucap heechul malas.

Mereka bertiga belas akhirnya duduk dengan canggung.

"Jun ah apa kau yakin dia tidak berbahaya???. "
Bisik hoshi.

"Hyung aku pernah membaca cerita kalau penyihir itu suka memasukkan racun kedalam minuman yang dibuat."
Jawab dino berbisik pada hoshi.

"Aku tidak bertanya padamu. "
Sahut hoshi agak takut dengan ucapan dino.

Karena keadaan diruang tamu itu hening tentu saja bisikan hoshi dan dino dapat didengar mereka yang ada disana dan ucapan dino sukses membuat mereka semua tegang.

Jun tersenyum geli.
"Kalian tidak perlu tegang. Jangan dengarkan ucapan dino. Yang dimaksud dino itu cerita penyihir jahat dan heechul Hyung bukan penyihir seperti itu. Kalian bisa menyebutnya penyihir penjaga hutan terlarang. "
Seru jun menenangkan mereka semua.

"Jun ah apa kau memiliki ikatan keluarga dengannya??. Kalian terlihat sangat mirip. "
Ucap joshua tiba tiba sambil mengamati wajah jun dengan serius.
Mendengar ucapan joshua yang lainnya juga ikut memandang jun.

Tepat saat itu heechul tiba tiba datang membawa nampan minuman.
Ia mengernyit bingung melihat semua mata terarah pada jun.

"Hey apa yang terjadi?? kenapa kalian memandangi jun seperti itu??? . "
Tanyanya penasaran.

Semua pandangan beralih padanya kemudian kembali lagi pada jun lalu beralih lagi pada heechul.
Setelah mengamati keduanya dengan teliti mereka semua baru menyadari bahwa wajah jun dan heechul sangatlah mirip.

Hoshi tiba tiba berdiri dan menunjuk nunjuk jun.
"Jun ah kau, kau jangan jangan penyihir yang menyamar jadi vampire. "

Seungkwan tampak berfikir.
"Atau penyihir itu adalah vampire yang menyamar menjadi penyihir??. "

"Yak sebenarnya mana yang benar???. Ini membingungkan. "
Keluh dokyeom.

"Kalian ini berbicara apa???. Jangan membuat kegaduhan. Duduklah yang tenang kalau tidak aku akan menyihir kalian  ,,,,ah tidak lebih baik aku menyuruh selly untuk memakan kalian dengan begitu aku tidak perlu repot repot mencari makanan untuk selly. Kurasa kalian berdua belas bisa menjadi cadangan makanan untuk selly selama beberapa bulan kedepan."
Seru heechul senang,, kedua matanya berbinar binar saat menatap mereka.

The Three Diamond World [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang