JANGAN LUPA VOTE
------------------------------"Keluarga Bebby belum bisa pulang hari ini, mereka harus ngurus perpindahan Byana" ucap Bebby yang tengah sibuk memasukkan beberapa baju kedalam koper.
"Bebby... Kita pulangnya masih Minggu depan, beres-beresnya bisa nanti sayang"
"Ini baju yang gak Bebby pake satu Minggu kedepan, jadi Bebby packing aja"
"Hey" Valent memegang kedua pipi Bebby "muka kamu pucet banget, kamu lagi sakit? Mau aku panggilin dokter?" Ujar Valent merasa khawatir melihat wajah pucat Bebby.
Bebby memegang tangan Valent yang berada di pipi kanannya "Bebby gak papa kok, gak usah panggil dokter, paling Bebby cuma kecapean doang, kakak gak usah khawatir" jawab Bebby mencoba meyakinkan Valent bahwa dirinya baik-baik saja.
"Mau aku beliin obat?" Bebby menggelengkan kepalanya "Biar enakan kalo emang lagi sakit"
"Enggak usah kak, Bebby cuma butuh istirahat aja, kakak mending siap-siap buat kekantor aja"
"Aku udah gak ngurus perusahaan, soalnya Daddy yang ambil alih"
"Yaudah kakak mandi dulu, nanti gantian Bebby yang mandi"
"Sayang... Kamu sepertinya mencoba untuk menghindar dari ku? Ada apa?"
Tanya Valent"Apasih kak, Bebby gak papa kok, ngapain juga Bebby ngehindarin suami sendiri" kekeh Bebby
"Jangan bohong" Valent mengangkat Bebby ke atas pangkuannya
"Nih pegang jidat Bebby" Bebby mengambil telapak tangan Valent lalu meletakkan didepan Dahinya "enggak panas kan?"
"Pusing?"
"Dikit, ini mau istirahat biar sehat lagi"
"Yaudah tidur disini aja, aku puk puk"
"Serius? Mauu Bebby mau di puk puk" jawab Bebby bersemangat
"Iya, udah diem aja disini"
"Nanti kakak pegel kalo gini terus"
"Tenang aja, aku se-jompo itu kok"
◖⚆ᴥ⚆◗ ◖⚆ᴥ⚆◗ ◖⚆ᴥ⚆◗ ◖⚆ᴥ⚆◗
"Gimana uncle? Dia mau?"
"Mau, tapi di Indonesia, karena satu Minggu lagi dia akan kembali ke Indonesia"
"Dia udah ngasih tau yang lain?"
Dokter Tara menggelengkan kepalanya "sepertinya belum, tapi kenapa dia tidak mau memberitahu penyakitnya ke keluarga maupun orang terdekatnya" tanya Dokter Tara
"Kata Bebby, dia mau terus ngeliat suaminya bahagia, meskipun suatu saat kemungkinan besar sudah tidak bisa lagi, dia mau keluarganya fokus pada saudari kembarnya yang sakit dan bolak balik rumah sakit, sedangkan sahabatnya sudah banyak mempunyai masalah yang lain, dan Bebby gak mau nambah beban mereka semua" Jelasnya
"Ohh gitu, uncle sih pasti ngelakuin yang terbaik buat temen kamu, bagaimana pun, dia pasien uncle sekaligus teman kamu"
"Terimakasih uncle, emm ini" Mahesa mengeluarkan buku diary bergambar Duo botak "Nanti... Tolong berikan ke Bebby, suruh dia tulis apa aja keluhan ataupun harapan yang dia mau, jangan ketawa liat sampulnya" ucap Mahesa
"Kenapa harus Upin Ipin?" Heran Dokter Tara
"Karena Bebby suka, dan kalo dia gak mood pas kemo, uncle bisa kasih susu Melo"
"Melo?"
"Milo maksudnya"
"Ohh, begitu... Okelah, terimakasih sarannya ya Mahesa"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE |On Going|
Teen Fiction|FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE DAN KOMEN JUGA| Menikah dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA kelas 11 adalah sebuah peristiwa yang tak akan Valent lupakan selama hidupnya. Valentino Dirgantara, anak dari CEO ternama di Indonesia bahkan Dun...