JANGAN LUPA VOTE
------------------------------Jam 05.35 WIB
Bebby terbangun dari tidurnya karena ada belaian tangan dipipinya "eungg"
"Bangun sayang"
Bebby menyandarkan punggungnya di kepala kasur "Jam berapa"
"Jam setengah enam"
"Yaudah kakak mandi dulu sana, Bebby siapin seragam kakak"
"Ayo mandi bareng"
Bebby refleks melotot kearah Valent "mulutnya, masih pagi juga"
"Gak papa kali, kan udah halal juga" ucap Valent jahil
"Istighfar kak, jangan sampe setannya masuk kedalam tubuh kakak"
Valent tertawa terbahak-bahak "becanda sayang"
"Yaudah sana!"
"Iya-iya"
◖⚆ᴥ⚆◗ ◖⚆ᴥ⚆◗ ◖⚆ᴥ⚆◗ ◖⚆ᴥ⚆◗
Selesai dengan persiapan sekolah dan yang lain, Bebby dan Valent memutuskan untuk turun ke lantai dasar untuk sarapan pagi.
"Pagi" sapa Valent dengan tas di kiri bahunya
"Juga, kamu gimana Beb? Demamnya udah turunkan?" Tanya Rosa
Bebby duduk di kursi sebelah Rosa "udah Mom, nanti obatnya Bebby minum lagi kok" ujar Bebby membantu Rosa mengoleskan selai cokelat ke roti.
"Syukur kalo gitu, oh iya, kamu gimana Lent? Udah belajar buat UN belum?"
Valent mengambil roti yang diberikan Bebby "udah, Mommy tenang aja" jawabnya santai
Bebby celingukan mencari seseorang yang sepertinya tidak ada disini, sangat tidak afdol jika keluarga Dirgantara tanpa gadis SMP yang selalu mengguncang Rumah dengan suaranya.
"Vilen mana Mom?"
"Paling juga masih tidur, nanti deh Mommy bangunin"
Baru saja dicari, dari kejauhan saja sudah mulai terdengar suara yang sepertinya ingin merusak Indra pendengaran.
Vilen berjalan riang menuju ruang makan "HAI HAI HAII, SELAMAT PAGI PARA ORANG TERSAYANG, SEMOGA HARI KALIAN TIDAK NT TERUS YAA"
"nt nt, kamu itu yang harinya nt terus" cibir Valent
Vilen meletakkan tasnya di kursi sebelahnya "yang harinya gak nt gak diajak" balas Vilen
"Kata siapa?"
"Kata hati, hahaha" jawab Vilen dengan bercanda
Valent mengusap wajahnya frustasi, pagi-pagi sudah dihadapkan dengan gadis ini. Masih pagi saja sudah menghebohkan semua, apalagi nanti.
"Terserah mu" Valent meninggalkan ruang makan "kalo lama kakak tinggal ya" ujar Valent sedikit berteriak
Vilen mendengus kesal, mengambil 2 potong roti dan langsung bersaliman ke Dirga, Rosa, dan juga Bebby "assalamualaikum semuanya"
"Waalaikumsalam"
"Rencananya kamu hari ini mau kemana Beb?"
"Mau ketemu temen dulu Mom, soalnya ada janji mau jalan bareng"
"Cewek atau cowok?" Timpal Dirga
"Cewek kok Dad, gak usah khawatir" balas Bebby sedikit gugup
"Baguslah, aku akan pergi bekerja" Dirga membenarkan Jasnya dan pergi meninggalkan ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE |On Going|
Teen Fiction|FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE DAN KOMEN JUGA| Menikah dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA kelas 11 adalah sebuah peristiwa yang tak akan Valent lupakan selama hidupnya. Valentino Dirgantara, anak dari CEO ternama di Indonesia bahkan Dun...