pretty boy [END]

[CH17] BABY MODE

Read me, you'll know who I am if you've read not just from the cover 🙆🏻‍♀️💘🤠😛🤩
อ่านฉันคุณจะรู้ว่าฉันเป็นใครถ้าคุณได้อ่านไม่เพียง แต่จากปก​

>ᴗ₊˚✧🐼⚽

Garen masuk ke salah satu toko kue CAKE BALERYN'A, tempat yang kedua kalinya ia memesan kue ulang tahun untuk sang Dev.

Saat ia memilih milih kue yang cocok, tiba-tiba ada salah satu kue yang mencuri perhatiannya.

“permisi khun phi, Garen mau lihat yang ini” tunjuknya

“yang ini? silahkan nong”

“hummm, bisa Garen minta tambah full strawberry sauce sama buah strawberry?” tatap nya tak lepas dari cake didepannya

“bisa, ditunggu nong. ini nomor antriannya?” pelayan memberi kartu antri nomor 8

“ah iya - iya, Garen tunggu” saat menyisiri etalase cake disana,

Garen awalnya duduk manis tapi tak lama ada beberapa donat yang sangat *menarik* bagi Garen. Kartu antrian milik Garen berbunyi, menandakan kalau pesanannya telah siap.

“sudah selesai nong, bisa dicek dulu”

“ahh iya cantik hihi pasti phi Dev suka” binarnya “oh iya phi, Garen sekalian minta bungkus donat itu ya, sesuai huruf *happy birthday*”

“wahhhh, terimakasih phi, ini” Garen membayar belanjaannya kali ini dengan black card milik Dev, sebenarnya ia tak pernah menggunakan ini karena Dev selalu memberikan apa yang ia mau tanpa harus ia beli sendiri.

.
.

Saat sampai dirumah, Garen langsung membawa cake dan donat yang ia beli untuk ia masukkan ke kulkas. Ia melirik jam ditangannya.

“sudah jam 2 siang?! Garen belum mandi”

“untung Garen engga bau hihihi” hmmm

“Garen bersih bersih rumah dulu deh, oh iya kamar kan belum” ia keluar, ke taman belakang mencari seseorang

“bibiiii, bibii”

“iya khun Garenn, bibi abis dari loteng ambil setrika, ada apa?” bibi maid tertua

“umm bibi, sore ini bibi boleh pulang kerumah”

“aow, apa khun Garen mau merayakan ulang tahun khun Dev?” senyum bibi maid

“hehe iya bibii, bibi inget aja” malu Garen “Garen mau bikin surprise nanti buat kak Dev hihihi”

“wahh, bibi ikut senang na, sudah beberapa tahun ini khun Garen sudah bersama tuan Dev” senyum bibi maid pada Garen

“ahh bibi jangan bikin Garen malu, ummm Garen baru emmm tahun ini tahun kedua Garen bersama phi”

“khun Garen, semoga khun Garen selalu disamping khun Dev” *batin bibi maid

“bibi yakin khun Dev pasti senang” hiburnya pada Garen

“hihi semoga saja ya bibi, oiya bi, Garen ke atas dulu ya mau mandi, dari pagi belum mandi hehehe”

Belum dijawab kembali bibi maid, Garen naik tangga sambil berlari.

“astaga jantungku” huftttt

.
.