pretty boy [END]

[CH1] SAGE FIRST

Bangkok, 10 Januari 2017

...

...

...

📍Gedung Phoenicidael Patutu'

"selamat pagi semua, saya lihat mengingat hari ini adalah hari dimana para anak didik kami, sedang merasa bahagia karena hari kelulusannya" sambut rektor

"setelah melewati beberapa tahun dengan buku-buku juga kuis pagi yang ada"

/Hahahahaha

"untuk itu mari saya langsung saja"

"saya cukup senang dan merasa sangat terhormat, karena tahun ini begitu luar biasa, salah satu mahasiswa yang summa cumlaudecumlaude, selamat sekali lagi kepada Devan Suppasit"

plok

plok

plok

"WOHOOOOOOOOOOOOO" riuh pada hadirin
mahasiswa yang mendengar

"gelasih gw udh duga, si Dev bakal naik"

"ytta lah ya, otaknya pinter bgt mana ganteng"

"busettt tuh liat, pada dosen aja sampe pangling abis Devan ganteng nya pake rucika"

"hah? ko rucika"

"iya, gantengnya mengalir sampai jauh" ucap gadis itu

"ye bisa aja lo, tapi emang bener sih" jerittt yg lain yg lain

Beberapa jam kemudian...

"widihhh, congrats man" ujar Jhio

"waw, temen gua nih boss senggol dong" Bram

"bisa aja lo lo pada" jawab Devan

"ikut bangga, akhirnya temen gw yg satu ini otaknya kepake" usil Tawan

"hahaha iya anjir, inget gak dulu si Devan yang gak banget pengen kuliah, eh malah dia yg disayang dosen" jawab Jhio cemberut

"HAHAHAHAHAH"

author pov.

Tawa mereka semua membuat siapa saja yang melihat langsung luluh seketika, bagaimana tidak? Atmosfer disana rasanya tidak ada bila circle bems itu hadir apalagi ini dikeramaian.

Se circle yang isinya hanya ada manusia tampan dengan segala kemampuan bahkan siapa saja tidak bisa menolak hanya dengan melihat mata.

author pov end.

📍TAWAN HOUSE'

"terus kedepannya lo bakal ngapain Dev" tanya Bram

"gw udh punya rencana"

"ohh? ahh hotel yang lo maksud? bukannya itu lo bahas taun lalu ya?" bingung Tawan

"emang udh berjalan bisnisnya, bukannya gw udh pernah bilang?"

"kaga njirr, kl gw tau ngapain gw nanya drtd setan" kesal Tawan

"yaudah kapan kapan lo mampir deh" seru Devan

"sabi kali ya ditraktir banggg" goda Jhio

"cuci piring dihotel gw, ntar gw kasih nginep sejam" balas Devan ngawur

"TOLOL" Tawan ngegas

Bangkok, 25 Agustus 2020

author pov.

Dalam jangka waktu 3 tahun, yang awalnya Devan hanya menanam saham sedikit demi sedikit ia berhasil mendirikan beberapa penginapan kecil yang tersebar dibeberapa desa, dan beberapa cabang perhotelan yang tersebar di beberapa daerah utara, timur, dan barat hailand, dan sisa daerah lain ia kembangkan dengan beberapa restoran dan juga cafe akustik yang sedang digandrungi kalangan remaja hingga dewasa.

author pov end.

"bagaimana kelanjutannya" tanya Devan

"siang ini mereka ingin bertemu kembali khun, mereka ingin membicarakan hal yang kemarin bapak bicarakan" jelasnya

tik

tak

tik

tak

tik

tak

"3 kali, kamu fikir saya memiliki waktu untuk berbicara panjang lebar seolah olah saya menyukainya?" delik tajamnya

"k-khun? maaf"

"katakan pada mereka, jika mereka menang ingin bekerja sama dengan perusahaan ku, maka tanda tangani proposal itu, aku tidak memiliki waktu untuk berbicara agar menurunkan derajat properti ku"

"tidak bekerja sama dengannya bukannya aku tidak bisa bernafas didunia" tegas Devan

...

"bb-baik khun" sahut sekretarisnya itu

tbc