Read me, you'll know who I am if you've read not just from the cover 🙆🏻♀️💘🤠😛🤩 อ่านฉันคุณจะรู้ว่าฉันเป็นใครถ้าคุณได้อ่านไม่เพียง แต่จากปก
>ᴗ₊˚✧🐼⚽
“halo baby” sapa Dev pada sang anak
“hawo daddy” ucap Garen meniru suara anak kecil “yaamppun, papanya gemes banget mwahh” cium membabi buta Dev pada Garen
“daddy nanti baby lihatt” Garen menangkup mulut Dev yang ingin nyosor lagi
“ini gantinya puasa sayangg, ya ya” Dev mencium gemas Garen yang sedang menggendong bayi merah tersebut
“daddy sabar duluu, kita masih dirumah sakit tauu”
“berarti kalau dirumah boleh!!?” girang Dev
“hehe,, enggak” kegirangan Dev menciut
Garen yang sadar Dev tengah merajuk mengulum senyum, suaminya ini lucu sekali. Dev cemburu ketika Garen lebih sering menghabiskan waktu untuk sang baby, padahal baru tadi Dev mendusel manja padanya.
“baby jangan suka merajuk kayak daddy ya sayang, kalo suka merajuk nanti gantengnya hilang” Dev makin merengut
“kili siki mirijik ninti gintingnyi hiling” makin - makin Dev kesal pada Garen “HAHAHAHAHAHAHA” tawa Garen memenuhi ruangan
Garen sebelumnya sudah menaruh sang baby ke baby box didekat brankar tempat tidurnya.
“pahhh giliran daddy sini” sambut Garen
“jangan merajukk, ayo sini daddy”
Dev diam menatap polos ke lantai rumah sakit.
“daddy sayang, ayo sini hmm”
Dev melangkah seperti pengantin malu - malu ke arah Garen. Ia bahkan mengangkat kedua tangannya seolah anak kecil yang minta digendong.
Garen bahkan sekarang menahan tawa atas kelakuan Dev, lucu sekali. Garen menyambut Dev seolah - olah ingin menangkap Dev.
Dev menduselkan kepalanya ke leher jenjang Garen. Garen merasakan kalau hembusan nafas sayu. Garen kaget, ternyata Dev benar - benar sedang merasa sedih.
“daddy, kenapa hmm” Garen menangkup pipi Dev
“papa lebih sayang baby ya, daripada daddy?” Dev
“eh, maksu-”
“daddy bakal nurut deh, tapi jangan cuekin daddy ya, daddy ga suka”
“maaf ya dad, Garen lagi semangat banget sama baby sampe lupa kalo daddynya baby ini ternyata butuh perhatian” Dev semakin merapatkan pelukannya pada Garen
“ayoo maafin duluu baru boleh pelukk” ujar Garen
“dimaafin, tapi ada syaratnya” smirk Dev ala jamet kuproy membuat Garen agak merinding
“kok perasaan..”
“maunen”
“hah? apa dad, yang jelas coba kalo ngomong”
“MAUNEN”
“yang jelas daddy” goda Garen lagi sampai Dev menatapnya malas
“nen papa, daddy mau nen”
Kegilaan seorang Devan sambil jarinya menusuk - nusuk ke dada Garen. Garen yang sudah hafal dengan tingkah suaminya yang agak horor ini mengangguk ikhlas.
“pilih kanan atau kiri?”
“dua - dua-”
“NO! cuma satu, ayo pilih” Dev mengangguk, daripada ga dikasih ygy “yang ini” langsung mereka bersiap gaya 69
Tidak. Dev dan Garen berhadapan dengan posisi menyamping, Dev sangat mirip kelakuannya seperti bayi. Baru mendapatkan apa yang ia inginkan matanya memancarkan aura keenakan.
Gatau aja Garen nahan perih sama geli, menyusu itu disedot pak bukan digigit.
“shhh pelan - pelan dad”
“enwak pwa”
“iya, bobo yaa” Garen mengusap surai Dev lembut sampai mata Dev yang tadinya terbuka lebar kini kian meredup
Jangan kira bibir itu berhenti kegiatannya, justru kalau Garen tarik nipple nya yang ada Dev alih - alih terbangun justru menggigit.
“ga kering kan asinya kalo nen sampe dibawa tidur?” pikir Garen
Tak lama Garen menyusul Dev yang kini semakin nyenyak dalam tidurnya. Sebenarnya, anak mereka tidak salam keadaan tertidur. Saat Garen menaruh baby ke dalam baby box, baby terbangun. Tapi ia tidak mengeluarkan suara sedikitpun.
Ia seperti tengah membiasakan beberapa cahaya masuk saat ia membuka mata, walaupun sebenarnya lagi ia belum bisa melihat.
. .
...
have you found out about me? read me, again. คุณค้นพบเกี่ยวกับฉันหรือไม่? อ่านฉันอีกครั้ง
...
udah baca softeener? bisa cek di reading list el yaa megan & delicate cute cat juga baru update lohh hihi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![pretty boy [END]](https://img.wattpad.com/cover/308210156-64-k550977.jpg)