1st

18.6K 1.3K 230
                                    

Semuanya ini wp pertama aku jadi maaf ya kalo ga sesuai sm ekp kalian atau tulisannya ga rapih gtu, kalo ini misalnya aneh atau gimana bilang ya, jujur aja gapapa hehe. Selamat membaca 😁🫶🏻







𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈





Kini di kantor seseorang terdapat pemuda yang sedang berkutat dengan laptopnya dan sengaja lampu disekitarnya ia matikan.

"Sial aku harus cepat !" Ucap pemuda itu dengan sedikit tergesa-gesa.

"Tinggal satu lagii" tinggal beberapa detik lagi dan-

boom!!

Berhasil!!, Akhirnya dia berhasil membobol apa yang dia incar dulu. Hebat, dia bahkan tidak membutuhkan waktu lama. Cukup 25 menit dia membobolnya.

"Haha usahamu tidak sia sia Jisung, dan akhirnya semua yang kau inginkan kembali ke tangan ku juga" kekehnya di balik maskernya.

Jisung segera membereskan semua barang-barangnya ke seperti semula. Setelah selesai membereskan semuanya, Jisung hendak berbalik namun tiba-tiba lampu menyala dan-

"Angkat tangan dan diam di tempat!" Jisung reflek mengangkat kedua tangannya ketika seseorang didepannya menodongkan pistol kearahnya.

prok prok prok!!

"Wah wah wah, lihat siapa yang berani masuk dan membobol dengan tangan kosong di wilayah ku" ucap pria paruh baya itu sambil menepuk kedua tangannya dan terkekeh kecil.

"Padahal aku sudah meretas semua cctv nya" batin jisung melihat sekeliling nya.

"Payah"

Jisung yang melihat itupun berdecih pelan.

"Jeno tolong buka maskernya, aku ingin tau siapa orang yang berani melakukan ini padaku" ucap pria paruh baya sambil mengimintidasi penyusup didepannya ini dari atas sampai bawah.

Pria yang dari tadi menodongkan pistol ke arah Jisung atau kita sebut saja dia Jeno yang ternyata bagian kepolisian. Jeno mengangguk, hendak membuka masker Jisung tiba tiba..

brak!!

"hah hah hah, maaf hah maaf aku terlambat tuan Jung" semua orang didalam termasuk Jisung menoleh menatap pemuda di ambang pintu, tangan kiri bertumpu pada lututnya dan tangan kanannya sedikit mengusap keringat didahi mulusnya.

Jisung terdiam.






𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈




"Tak apa, ku serahkan semuanya pada mu Chenle-ya" pria paruh baya yang bername tag tuan Jung.

Pemuda manis itu akhirnya menghampiri mereka, lalu membungkuk hormat kepada tuan Jung pemilik kantor ini.

"Baik, serahkan semuanya pada kami" ucap Chenle tegas dan kembali berdiri tegak.

Tuan Jung mengangguk menepuk kedua bahu Chenle dan tersenyum yang menampilkan kedua pipi bolongnya itu, satu kata tampan.

"Baik kau urus ini, aku keluar sekarang" yang lain mengangguk mengiyakan, setelah nya tuan Jung pergi meninggalkan mereka dan membiarkan mereka menyelesaikan diruangannya. Toh nanti juga bakal di bawa ke kantor kepolisian dan di interogasi disana.

Chenle menghela nafas lega, hampir saja aku kehilangan pekerjaan ku.

Kini diruangan tersebut terdapat 4 pemuda disana, yang 3 petugas kepolisian dan yang satunya tentu saja si penyusup Jisung.

Jisung sudah dari di tahan kedua tangannya oleh petugas kepolisian yang satunya ngomong ngomong.

"Baiklah kita pergi sekarang, dan kau" Chenle menunjuk ke arah Jisung dengan tongkat yang entah sejak kapan sudah berada di tangannya.

"Ikut kami" lanjutnya .

Namun Jisung terdiam tidak menggubris ucapan Chenle.

Jisung malah memerhatikan Chenle dari atas sampai bawah. Dia yang memakai pakaian petugas kepolisian dengan baju lengan pendek pas di tubuh rampingnya, dan tidak lupa celana pendek seatas paha.

Jisung akui memang semua petugas memakai pakaian yang sama di matanya si biasa saja. Tapi Chenle???.

Jisung kini atensinya teralihkan ke arah paha mulus Chenle tanpa lecet sedikitpun apalagi parasnya yang bisa dibilang cantik. Wajah Jisung seketika memerah ketika melihat bongkahan kenyal yang sedikit berisi itu, ugh sepertinya aku remas sebentar dia tidak akan marah kan?.

Jisung susah payah menelan ludahnya. Sial Jisung dan otak kotornya bisa membuat dirinya gila.

"Sejak kapan otakku berpikiran liar seperti ini" Jisung memejamkan matanya agar berhenti memikirkan yang tidak tidak.

Chenle yang merasa omongannya tidak digubris sedikitpun dan melihat Jisung yang memejamkan matanya, lalu menoleh ke arah Jeno seakan bertanya dia kenapa?.

Jeno mengangkat kedua bahunya seakan menjawab aku juga tidak tau.

Petugas yang dari tadi menahan Jisung menyadari rekannya yang kebingungan pun tiba tiba menoyorkan kepala Jisung pelan.

"Pikiran lo gausah aneh aneh" sahutnya ketus, Jisung hanya diam dan tidak mengubrisnya.

"Astaga Haechan hyung kau bisa membuatnya menjadi bodoh" sahut Chenle bercanda yang di hadiahi tatapan malas oleh sang empu.

"Cepatlah sedikit Chenle-ya, aku lelah dari tadi menahannya terus" kesal Haechan.

Jeno terkekeh dan Chenle tertawa garing dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"hehe maaf, ayo kita pergi sekarang" semuanya mengangguk, kini mereka pergi dari ruangan tsb.

tbc..
HUHU KESEL BANGETT😭😭😭
AKU UDAH NULIS 2 BAB MALAH ENGGA KESIMPEN, NANGIS BANGET😭😭
ini aku tulis ulang jadi gimana gitu, beda banget sama yang pertama
Gimana ceritanya?? Aneh banget ya?
Maaf ya kalo ga sesuai sama ekp kalian huhu
Lanjut ngga??

𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈 [Jichen] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang