𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈 [Jichen] END

11

Haloo u miss me?? Or u miss my story??🤭 Haha i'm sorry kemarin g upp, ada kendala wkwk. Yaudah lanjuttt...

•

•

•

•

•

𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈

•

•

•

•

•

"Jijie, ini mau kemana?" Tanya si manis lalu menoleh ke arah Jisung disebelahnya yang sedang menyetir.

"Ke rumah Jijie dulu gapapa?" Ujar Jisung yang di angguki si manis. Tangan kanannya fokus menyetir sedangkan tangan kirinya asik menggenggam tangan si mungil sesekali menciumnya. Chenle hampir protes karna mereka lagi nyetir, tapi bukan Jisung namanya kalo ga nyebelin.

Sekarang sudah pukul 10 pagi, tadi mereka tidur cukup lama. Tenang mereka pergi sudah dapet izin dulu kok dari Renjun, tapi ada rintangannya yang harus Jisung lewati.

Tak cukup memakan waktu lama, kini mereka sudah sampai di kediaman Jisung.

Setelah memarkirkan mobilnya, Jisung segera keluar dan ia menghampiri Chenle lalu membukakan pintu mobilnya untuk si manis Chenle.

Si manis menatap rumah didepannya tidak asing sambil menopang dagu sesekali ia menyipitkan matanya. Jisung yang melihat itupun terkekeh pelan, ia langsung merangkul pinggang ramping si manis.

"Ayo, herannya nanti lagi" ujar Jisung membuyarkan lamunan Chenle. Mereka segera berjalan menghampiri pintu besar itu, Jisung menengok sebentar ke arah garasinya.

'hahh untung dia sedang tidak ada dirumah'

Jisung menghela nafas lega, Chenle reflek menatap Jisung dengan tatapan bertanya.

tingtong

Jisung menekan bel 2 kali namun tidak mendapatkan sahutan, ia hendak menekan bel lagi namun-

"Ya siap-

Pria manis didepannya membulatkan matanya terkejut.

"Hehe, halo bubu" ucap Jisung pelan sambil tersenyum gusi dan tangan kanannya sibuk menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Chenle yang disana hanya menatap keduanya bingung.

"YAK ANAK NAKAL, KAU MASIH INGAT RUMAH HAH?!" amuk nya, kini pria manis itu langsung menjewer telinga Jisung lalu menariknya ke dalam yang diikuti si manis.

"Aduh aduh bubu ini sakit aduh" ujar Jisung kesakitan, ia memegang telinganya yang di jewer oleh pria manis itu.

"4 hari hilang tanpa kabar, masih ingat jalan pulang hah?!! Terima ini dasar anak nakal" Jisung hanya pasrah, sudah Jisung duga.

"Pulang pulang bawa anak orang, kau ini!!"  Pria manis itu semakin erat menjewer telinga Jisung.

"Aduh bubu, biarin Jisung jelasinn dulu. Huhuu ini sakit sekali" ucap Jisung, pria manis itu langsung melepaskan jewerannya.