𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈 [Jichen] END

15. seriously??

Haloooo masih ada yang nunggu ceritaku??? Wkwk maafff yaa aku nya lagi mabok jicon😔😔 okeyy lanjutt..

•

•

•

•

•

𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈

•

•

•

•

•

"hyung aku akan pergi duluan"

"Ah iya, kau hati hati Sungchan-ah" 

"Tentu! Kau juga harus cpt kembali ke kantor, Jeno hyung" Yang di panggil Jeno hanya menganggukan kepalanya, Sungchan langsung berlalu menuju parkiran.

Dia sudah selesai bertugas di tempat korban, mereka tinggal hanya memastikan.

Hendak membuka mobilnya, ia tak sengaja melihat seseorang dengan perempuan di sebelahnya dan berjalan menuju toko butik. Sungchan menyipitkan matanya memastikan apa dirinya tidak salah lihat?

Setelah diperhatikan lagi, seringaian Sungchan terlihat. Ternyata orang yang Sungchan lihat itu adalah pemuda yang membuat si manis jadi lebih banyak diam. Mereka berdua tengah asik ngobrol dan sesekali tertawa.

"So funny" kekehnya pelan, ia langsung masuk ke mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang.

Sudah 3 hari si manis tidak melihat Jisung, tahanan Jisung sudah dilunasi oleh ayahnya yang mana diizinkan oleh appanya Chenle.

Harusnya si Chenle sudah tidak bertugas sekarang, tapi si manis kekeuh katanya hanya seminggu saja eum?, habis itu terserah eomma aku akan menurut wanita parubaya itu hanya menghela nafas pasrah.

Seperti saat ini, si manis sedang mengaduk aduk kopinya sambil melamun menatap kosong ke arah depan.

aku ini kenapa?

bukannya bagus si menyebalkan itu pergi?

apa aku sudah jatuh cinta?

haha tidak mungkin.

Chenle sibuk bertanya tanya dengan pikirannya, sesekali ia menghela nafas panjang.

"Ngelamun mulu, kesurupan mampus" ucap pemuda tiba tiba di sebelah Chenle, dengan tidak sopannya ia mendorong pelan dahi si manis dengan telunjuknya, Chenle mendelik.

"Sungchan-ah bisakah kau tidak terus menoyorkan kepalaku terus hah?!! Aku ini hyung mu tau!!" Gerutu si manis, ia menatap tajam pemuda didepannya, Sungchan hanya tertawa puas.

"Dasar gila" desis Chenle, ia langsung membereskan buku di mejanya tanpa mempedulikan si tiang di sebelah yang sedang menatapnya.