"u miss me?" Ujar wanita itu lalu merentangkan tangannya memeluk Jisung.
Namun Jisung lebih dulu memeluk tubuh si manis dari samping.
"Tidak sama sekali" jawab Jisung, ia memeluk erat si manis, yang mana membuat Chenle sedikit sesak. Wanita itu hanya menatap Jisung datar.
"Astaga park aku sesak!" dumel Chenle, Jisung hanya cengengesan lalu melepas pelukannya.
"Omo! Kau suami kecilnya si park ini?? Aigoo kau menggemaskan sekali ululu" ucap wanita itu gemas ,ia mencubit pipi Chenle dengan senang.
Chenle hanya pasrah.Jian yang merasa tidurnya terusik, ia langsung terbangun.
"Nda?" Lirih Jian, yang mana membuat ketiganya langsung terbangun.
"Astaga Jian??" Ucap Wanita itu sambil menutup mulutnya sedikit terkejut.
"ndaa~" rengek Jian, ia merentangkan tangannya agar wanita itu memeluknya. Wanita itu dengan senang hati menurutinya.
"Akhirnya kau ketemu sayang, maafkan bunda hm?" Ujarnya, ia mencium pipi Jian.
Chenle menoleh ke arah Jisung meminta penjelasan, Jisung malah menunjuk ke arah wanita itu dengan matanya seakan berkata nanti kau tau juga.
"Nuna kau berhutang penjelasan pada kami" ujar Jisung, yang di panggil langsung menoleh kearahnya dan tersenyum.
•••
"Jadi? Sana, daddy butuh penjelasan darimu" Mulai si kepala keluarga tegas.
Yang lain hanya mampu terdiam saat Jaehyun sudah mulai serius. Jaehyun sangat kecewa dengan putri sulungnya.
Taeyong yang di sebelahnya berusaha menenangkan suaminya.
Jisung dan Chenle hanya diam, mereka tidak berani ikut bicara.
Wanita yang bername tag Sana itu menghela nafas panjang.
"Daddy tidak salah lihat, ini anakku" ucap Sana anggun, Jian sudah ia tidurkan di kamarnya.
"Nuna-" lirih Jisung, Sana langsung menatap laku tersenyum seakan bertelepati 'tenang, semua akan baik baik saja percayalah pada nuna mu ini'.
Jisung hanya menganggukkan kepalanya sambil memegang erat tangan si manis, Chenle sama sekali tidak keberatan.
Rahang Jaehyun sudah mengeras, ia sudah mengangkat tangan kanannya hendak menanampar Sana namun
"Jung Jaehyun!" Teriak Taeyong, Jaehyun yang mendengar teriakkan itu langsung mengurungkan niatnya. Ia langsung duduk kembali lalu membuang muka.
Taeyong menghela nafas panjang, Chenle sudah sangat panik disana. Padahal kan yang punya masalah bukan dia.
"Sana, siapa ayahnya Jian?" Tanya Taeyong lembut, nafas Sana hampir tercengat.
"Aku tidak yakin bu.." jawab Sana, Taeyong hanya menganggukkan kepalanya.
"Tak ap-
"Segera mungkin kau pastikan, aku tidak mau mempunyai putri yang hamil di luar nikah" tegas Jaehyun memotong ucapan Taeyong, Jaehyun langsung pergi dari hadapan mereka.
Taeyong meraih tangan Sana lalu mengusap nya dan tersenyum.
"Pelan pelan saja hm? tidak usah terlalu buru buru, daddymu biar bubu yang urus" ucap Taeyong lembut.
"Bubu..." Lirih Sana, ia menganggukan kepalanya. Taeyong tersenyum lalu mengusap surai Sana. Lalu Taeyong pamit pada mereka, untuk menyusul suaminya, Jaehyun.
"Nuna kasih tau Jisung siapa ayahnya Jian" ujar Jisung, Chenle yang mendengar itu reflek membulatkan kedua matanya. Astaga apa Jisung tidak mendengar ucapan Sana barusan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈 [Jichen] END
Ficțiune adolescenți[ 𝔞𝔭𝔞 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔨𝔞𝔪𝔲 𝔩𝔞𝔨𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔧𝔦𝔨𝔞 𝔭𝔢𝔫𝔧𝔞𝔥𝔞𝔱 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔨𝔞𝔪𝔲 𝔱𝔞𝔫𝔤𝔨𝔞𝔭 𝔱𝔢𝔯𝔫𝔶𝔞𝔱𝔞 𝔪𝔢𝔫𝔤𝔦𝔫𝔤𝔦𝔫𝔨𝔞𝔫 𝔪𝔲? 𝔡𝔞𝔫 𝔰𝔦𝔞𝔭𝔞 𝔰𝔢𝔟𝔢𝔫𝔞𝔯𝔫𝔶𝔞 𝔭𝔢𝔫𝔧𝔞𝔥𝔞𝔱 𝔦𝔱𝔲? ] WARN⚠️ THIS BXB‼️ JICHEN...