5 : Save You

1.2K 179 3
                                    

R 18+

POV: Jay

Kerja, kerja, kerja. Hidupku benar-benar mencerminkan slogan yang biasa aku dengar dari pidato pimpinan. Aku lelah meski aku bisa bilang menikmatinya. Aku ingin berbicara dengan seseorang, tapi yang biasa kubagikan cerita hanya Kim Sunoo dan Kak Jaeyun. 

Kak Jaeyun sedang sangat sibuk dengan kerjasama cabang luar negeri, aku tak ingin mengeluh padanya. Sedangkan Sunoo, semenjak pulang dari makan malam di rumahku kami hampir tidak bicara. Sunoo bukan pemberi solusi yang handal seperti Kak Jaeyun, tapi ia pendengar yang baik.

Ah, kemana anak itu ya?

Aku sempat dengar dia pergi ke rumah sakit sehari setelah kami bertemu. Saat kutanya kabar, Ia enggan menjabarkan diagnosa-nya dan bilang kalau banyak yang harus diselesaikan. Aku tak bisa menahannya kalau tentang pekerjaan. Tapi Sunoo terus menghindariku hingga satu minggu lamanya.

Apakah aku membuat kesalahan yang menyinggung Sunoo hingga ia menjauh dariku? Aku terus memikirkan apa ada hal buruk yang kuperbuat tapi nihil.

Sudah beberapa hari aku di lapang dan biasanya aku sangat fokus. Namun aku jadi kepikiran Sunoo, kadang kami di site bersama. Karenanya aku memutuskan pergi ke kantor, mengunjungi ruangan Sunoo tapi dia tak disana. 

Aku mendapati Sunoo yang baru kembali makan siang, sepertinya suasana hati Sunoo sedang buruk. Ingin menghiburnya tapi karena ada meeting lagi, aku harus pergi. Besok saja, aku akan mengajak Sunoo bicara.



My Very Bestfriend





Perkiraanku tentang besok menjadi lusa. Yang terpenting adalah aku sudah di kantor sekarang. Setelah menyelesaikan urusanku, aku mengirim pesan pada Sunoo. Mengunjungi kedai es serut sepertinya ide yang seru. 

Aku menjadi resah tak kunjung mendapat balasan. Sunoo juga tidak ada diruangannya, katanya dia sedang ada pertemuan di luar.

Ingin menyusul tapi masih ada rapat manager jadi aku tidak bisa meninggalkan kantor detik ini.

Setelah meeting selesai, Kak Jaeyun memintaku ke ruangannya. Aku pikir ada sesuatu yang mendesak, namun ternyata Ia bertanya apakah aku dan Sunoo berkelahi hingga tidak saling bicara. Faktanya Sunoo yang mendiamiku, dengan sengaja tidak balas pesanku. Kak Jaeyun menjelaskan kalau Sunoo menanyakan tentang Sunghoon padanya untuk keperluan kenalannya. 

Sungguh aku heran, Sunoo menganggapku apa? Dia bisa saja bilang padaku karena aku dapat menghubungkannya langsung pada Sunghoon. Tidak perlu seperti ini. Hal yang lebih membuatku tercengang adalah tebakan Kak Jaeyun, bahwa Sunoo akan menemui adikku yang baru tiba. Itu siang ini!

Sunoo yang aku kenal selalu terbuka padaku tentang hal yang Ia ingin tahu. Tapi kenapa terkait Sunghoon adikku dia tidak mengatakan apapun?

Pekerjaanku baru selesai pukul enam sore. Aku memeriksa handphoneku dan menerima balasan pesan dari Sunoo, dia ada di rumah. Segera aku rubah arah mobil menuju kediamannya. Aku juga mampir di kedai untuk membeli makan malam, akhir-akhir ini Sunoo suka sekali makanan berkuah.

Setibanya di apartemen Sunoo, aku menunggu cukup lama di depan pintu tapi aku tak mendapat balasan dari dalam. Aku yakin sekali Sunoo ada di dalam. Pikiranku nekat untuk langsung masuk saja ke dalam, tapi aku belum pernah tahu password Sunoo. Meski berteman tapi kami punya batasan. Aku seorang alpha dan dia carier, ini sudah cukup jelas. Tapi aku tidak kehabisan akal. Aku ingat Jungwon yang juga carier, mereka akrab jadi bisa saja Jungwon lebih tahu.

Messages

Jay P.

Jungwon, ini aku Jay. Sorry ganggu

My Very BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang