Ẩgúẹntẳr

{2}

Saat koper itu jatuh di kakinya, Taehyung sedikit terkesiap kesakitan, membuat dirinya diperhatikan oleh semua orang.

Seorang anak laki-laki yang sedikit lebih tinggi dari Taehyung dengan rambut cokelat berjalan ke arahnya dan menarik kopernya darinya.

" Apakah kamu baik-baik saja? " Dia bertanya kepada Taehyung.

" Ya, tak apa, aku hanya baru saja terpeleset " jawab Taehyung.

Setelah kopernya di tempatkan di tempat tidurnya, dia merasa bahwa serigalanya gelisah dan mencoba untuk tidak diperhatikan, tetapi Alpha yang baru tiba menyadarinya.

Ketika semua orang mengatur barang-barang mereka, mereka duduk di tempat tidur mereka dan mulai memperkenalkan diri satu per satu.

" Aku Park Chanyeol, aku belajar tahun ketiga di hukum." kata anak laki-laki tertinggi dengan rambut cokelat dan bau jeruk.

" Yah walaupun aku sudah memperkenalkan diri tetapi aku akan melakukannya lagi, nama ku Kim Jongdae atau Chen, aku belajar dengan Chanyeol tahun ketiga juga."

Setelah mereka, pria berambut cokelat yang membantu Taehyung membawa koper itu berdiri dan memperkenalkan dirinya. Dia mengeluarkan aroma kayu manis yang kuat dan wajahnya sangat halus, Taehyung menganggapnya orang yang ramah.

" Nama saya Lee Dongmin. Saya belajar hukum tahun kedua."

Setelah dia, seorang anak laki-laki muncul yang tetap diam sepanjang waktu, dia memiliki rambut biru muda dan suara yang sangat serius, dia mengeluarkan aroma mint dan Basil yang menenangkan.

" Min Yoongi, belajar tahun keempat administrasi bisnis."

Taehyung hanya bisa berpikir betapa sialnya dia dalam hal ini saat dikelilingi oleh Alpha, dia lebih suka seribu kali ditemani para beta karena mereka tidak bisa menciumnya dan tidak mengeluarkan bau apa pun.

Kemudian alpha terakhir berdiri dan bersiap untuk memperkenalkan dirinya, Taehyung ingat rumor tentang bocah itu dan ketika dia melihatnya Taehyung mulai ragu kalau itu benar, setelah dia dekat dengannya dia bisa menghargai fitur-fiturnya yang indah, Alpha ini selalu memiliki senyum yang sangat lembut, suaranya lembut dan pakaian yang dikenakannya sangat mahal.

Yang terbaik dari semuanya adalah baunya, Taehyung bisa dengan sempurna merasakan tiga bau yang dia rasakan di pagi hari, kue kering, kopi, dan almond, itu benar-benar nikmat dan membuat serigalanya kesal, yang sangat jarang, karena hampir tidak ada orang yang membuatnya tampak sangat menarik padanya.

" Halo, nama ku Jeon Jungkook. Aku belajar tahun kedua kedokteran."

Mereka semua menatapnya, itu sempurna, baunya sangat lezat sehingga Taehyung merasa sedikit aneh, dia tersipu dan mengeluarkan suara menghela nafas saat merasakan apa yang terjadi padanya, kecemburuannya sudah dekat sehingga membuatnya merasa seperti ingin memiliki.

Segera semua orang menoleh untuk melihatnya, dia adalah orang terakhir yang tersisa untuk memperkenalkan dirinya, dan semua orang penasaran ingin tahu siapa bocah pemalu dan tersipu itu. Tanpa bangun, Taehyung berbicara dengan suara tenang, dia seharusnya tidak bertingkah seperti Omega jadi dia telah belajar dengan baik untuk berpura-pura membuat semua orang berpikir dia adalah Beta yang dingin dan serius.

" Saya Kim Taehyung, saya Beta, saya belajar kedokteran tahun ketiga."

Mereka semua berbalik untuk saling memandang setelah mendengar itu, di mata mereka Taehyung bisa melihat kebingungan. Sebaliknya, Jungkook menatapnya sambil tersenyum. Mereka rupanya terkejut mendengar bahwa itu adalah Beta.

Jongdae yang keluar mendekati si pirang tanpa berkata apa-apa dan menyerbu ruang pribadinya, mengendusnya di dekat leher. Taehyung tersipu sampai telinga dengan kedekatan tanpa bisa menghindarinya. Jongdae berjalan pergi dan tersenyum.

"Jadi itu sebabnya aku tidak bisa mencium bau mu," katanya sambil tersenyum.

" Chen! Biarkan dia sendiri, tidak bisakah kamu melihat bahwa kamu membuatnya tidak nyaman? " Chanyeol menegurnya.

" Jangan  marah, aku minta maaf, aku tidak akan melakukannya lagi " dia menjawab lalu kembali ke tempatnya.

" Aah, I-tidak apa-apa, jangan khawatir "  Taehyung menjawab dengan malu-malu.

"Sial, itu terdengar sangat aneh, aku harus bertindak lebih kuat agar mereka tidak curiga!" pikir Taehyung gugup. Pada saat itu ada ketukan di pintu dan suara laki-laki terdengar.

" Guys, ayo, waktunya makan siang, setelah itu akan diberikan orientasi " kata seorang siswa yang tidak dikenal.

Mereka semua bangkit dan pergi ke tengah kamp, ​​ada ruang makan besar yang tertutup di sebelah asrama guru dan ruang lain seperti dapur dan rumah sakit, juga tempat persediaan makanan dan air disimpan.

Di depannya juga ada banyak meja untuk makan di luar, untungnya saat itu musim panas, sangat panas dan tidak sering turun hujan; waktu yang tepat untuk perkemahan seperti ini. Di atas ruang makan dan kamar tidur ada teras besar tempat siswa bisa memanjat, tangga berada di dalam ruang makan.

Mereka semua duduk satu meja dan memulai obrolan tentang kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu, sama seperti biasanya, kegiatan olahraga dan pergi ke danau. Ini benar-benar perkemahan yang terlalu membosankan bagi Taehyung.

Sementara mereka makan, pria berambut hitam itu tidak ikut serta dalam percakapan, dia hanya mengamati beberapa siswa naik ke atap ruang makan untuk untuk mendapatkan sinyal yang lebih baik.

Tidak lama kemudian Hoseok datang dan duduk di sebelah temannya dan yang lain tidak repot-repot untuk mengetahui siapa orang asing itu yang duduk tanpa mengatakan apa-apa.

" Hyung, bagaimana kabarmu? Dimana Jin hyung? " Taehyung bertanya.

" Dia membantu menyajikan makanan, dia mengirim ku untuk memberi tahu mu bahwa dia berharap kamu bersenang-senang dan besok dia akan menyambut mu, karena hari ini dia tidak akan bisa berada di luar. Dia pasti sangat sibuk!."

" Ya, dia harus memberi makan 400 siswa." Taehyung menggelengkan kepalanya dramatis, membayangkan betapa lelahnya Seokjin.

.

Di akhir makan, semua siswa berkumpul dan seorang guru mulai memberikan instruksi.

" Selamat siang, saya harap kalian menikmati perkemahan, kegiatannya hanya di sore hari, apa yang kalian lakukan di sini akan memiliki persentase nilai untuk ini semester jadi patuhi semuanya. Sekarang saya akan memberi tahu kalian jadwalnya:
. Hari ini akan ada jalan-jalan untuk berkeliling ke seluruh area.

· Hari kedua: jalan-jalan ke danau.

Hari ketiga : mulai jam 1 siang akan ada kegiatan olahraga, Topik : estafet.

. Hari keempat: Kalian akan menyelesaikan panduan botani tentang flora daerah.

• Hari kelima: Kegiatan bebas dan api unggun."

Mendengar ini para siswa sedikit bersorak karena mereka tidak perlu berbuat banyak. Guru memerintahkan mereka untuk berkelompok dengan teman asrama dan memulai perjalanan.

Anak-anak sudah siap, Jongdae sangat bersemangat, sedemikian rupa sehingga dia mengirimkan dorongannya kepada yang lain, kecuali Yoongi, yang tetap tenang dan hampir tidak bergerak.

Chanyeol, Dongmin, dan Jungkook mengobrol tentang betapa pentingnya Jongdae dan bertaruh semangat mereka tidak akan bertahan lama ketika mereka mengetahui bahwa perjalanan akan memakan waktu 4 jam.

Taehyung memastikan untuk mengoleskan penetral bau yang cukup, menyimpan sebotol air di ranselnya, dan mengoleskan tabir surya. Mereka siap untuk pergi, tetapi tiba-tiba terdengar teriakan yang menusuk dan tangisan yang mengerikan.

Semua orang, termasuk guru dan pemandu, mendekati sumber tangisan. Seorang wanita muda menangis dan menjerit sedih di lantai sambil memegang ponselnya erat-erat. Bau ketakutan dan keputusasaan menyebar ke seluruh tempat.

Apa yang terjadi?

Next_