Semenjak kejadian itu, di mana Perth melihat mobil sport kakak nya menjemput Saint di kampus. Perth semakin menajamkan penglihatan nya, bahkan setiap gerak-gerik Saint tak luput dari penglihatan nya.
" Saint..." Saint langsung menoleh ke samping, mendengar seseorang memanggil nya.
" Ada apa ?" sahut nya datar, dan kembali fokus pada layar ponsel nya.
" Nanti siang kita ke kantin bareng yuk, aku ingin mentraktir mu makan siang..." cicit Jeff.
" Sorry Jeff, aku sudah janji ingin makan siang bersama Sammy..." cetus Saint.
" Oh begitu...ya sudah kalau begitu pulang nanti aku antar ya..." Jeff tak pantang menyerah, ia terus berusaha untuk mendekati Saint.
" Tidak bisa, nanti sore aku ada janji dengan teman ku." cetus Saint.
" Kau sibuk...atau memang tak ingin menerima ajakan ku sih. Setiap ku ajak pasti alasan mu sudah ada janji dengan teman mu..." ucap Jeff.
Saint menautkan kedua alis nya, menatap Jeff dengan tatapan tak mengerti.
" Kau kan punya teman...kenapa tidak kau ajak saja teman-teman mu itu..." ucap Saint." Ck beda Saint, mereka itu laki-laki semua...tidak asik." decak Jeff, dari raut wajah nya terlihat sekali rasa kecewa nya terhadap Saint.
" Maaf, aku tidak bisa..." sesal Saint.
Jeff langsung berdiri, lalu menghampiri ketiga teman nya. Dia langsung duduk di samping Nick, dengan memasang wajah masam nya.
" Kesempatan mu sudah habis Jeff..." ejek Joong, dan sekarang adalah kesempatan nya.
" Sial, kalau begini aku bisa kehilangan motor baru ku..." gumam Jeff kesal.
Setelah Jeff, giliran kesempatan Joong untuk mendekati Saint.
Tapi Joong tidak ingin melakukan nya hari ini, dia sedikit takut akan mengalami penolakan sama seperti Jeff.
Mungkin besok saat yang tepat diri nya mulai mendekati Saint." Kau tidak ingin mendekati nya sekarang?" tanya Jeff kepada Joong.
" Tidak, besok saja..." sahut Joong, dengan tatapan tak putus ke arah Saint.
*
Usai kelas terakhir Perth langsung pergi menuju ke Tana Corp untuk menemui kakak nya, semalam ia baru tau kalau kakak nya sudah kembali dari Hong Kong.
Setelah memarkirkan motor nya Perth langsung menuju ke ruangan kakak nya, namun saat ingin masuk ke dalam lift tiba-tiba perut nya terasa mulas. Akhirnya Perth putuskan untuk pergi ke toilet lebih dulu.
Cukup lama Perth berada di dalam toilet, ia baru keluar saat merasakan perutnya sudah merasa lebih baik.
" Sial, ini gara-gara Jong...ia menaruh sambal banyak sekali di makanan ku..." omel Perth, dan terus mengomel hingga sampai di depan ruangan kakak nya.
Namun...
Dengan cepat Perth bersembunyi di balik pot besar, ketika ia melihat Saint keluar dari dalam ruangan kakak nya.
" Saint...mau apa dia di sini ? Dan bertemu phi Luke..." gumam Perth.
Kecurigaan Perth semakin beralasan, dan ia semakin yakin kalau Saint punya hubungan dengan kakak nya.
Perth urung untuk menemui Luke, ia malah menghampiri Prim, sekretaris Luke.
" Phi..." panggil Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat