Cerita lengkap dan tanpa skip cuma ada di pdf nya...
Minat ? Bisa langsung DM mae...Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
" Sshhh Shiaa..." Perth memijat pelipis nya yang berdenyut sakit, sepertinya semalam ia terlalu banyak minum.
" Sudah bangun ?" Perth hanya bisa mengangguk pelan, membalas ucapan Joong.
" Ini..." Joong memberikan kopi yang ada di tangan nya, Perth langsung menerima nya dan meminum nya.
" Mana Jeff dan Nick ?" tanya Perth, sembari meminum kopi panas nya.
" Nick sedang mandi, kalau Jeff..." Joong menunjuk ke sudut kamar dengan dagu nya.
Perth spontan menoleh dan melihat Jeff yang masih terbaring di atas sofa kamar.
" Jam berapa ?"
Joong melihat arloji yang melingkar di tangan nya." Jam 11..." lalu terdengar helaan nafas Perth.
Perth yakin kalau semua nya skip kelas hari ini, bukti nya saja mereka semua ada di sini, di kamar apartemen Joong.
" Aku sudah pesan sarapan untuk kita, ayo..." ucap Joong, sembari berjalan keluar dari kamar.
Sarapan ?
Di jam seperti ini ?
Bahkan ini hampir waktu nya makan siang." Ayo Perth !" seruan Joong seketika mengagetkan Perth, dengan rasa malas ia turun dari ranjang dan menyusul Joong keluar dari kamar.
Perth dan Joong sudah mulai menyantap sarapan mereka, lalu datang Nick dengan rambut setengah basah nya.
Tak lama kemudian muncul Jeff dengan wajah bantal nya, seperti nya dia masih merasa sangat mengantuk sekali.Ke empat pemuda itu makan sambil mengobrol, apa pun mereka bicarakan termasuk hal yang random sekali pun.
" Berapa banyak semalam aku minum ?" cetus Perth, entah bertanya kepada siapa.
" Lumayan, cukup untuk membuat bangkrut kantong ku." cicit Jeff.
Perth terkekeh mendengar nya.
" Lain kali bawa uang cash kalau ingin mabuk, untung ada aku...kalau tidak siapa yang akan membayar semua pesanan minuman mu." dengus Jeff.
" Kan ada Joong dan Nick..." sahut Perth santai, Jeff langsung mencibir mendengar nya. Bagaimana mungkin Joong dan Nick sanggup membayar semua itu, apa lagi jika tanggal tua seperti ini.
Joong dan Nick menahan tawa nya, mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Perth.
Jeff mendengus, dan menatap Perth tajam.
" Sebenarnya kau kenapa Perth ? Dan stop...bilang kalau kau tidak apa-apa, kami sangat yakin kalau sekarang ini kau sedang ada masalah..." cicit Jeff.Perth menyudahi sarapan nya, lalu meminum air nya. Joong dan Nick langsung menatap Jeff horor, karena ucapan Jeff akhirnya Perth menyudahi sarapan nya padahal di piring nya masih tersisa setengah lagi.
" Apa ?" delik Jeff, kepada Joong dan Nick. Ia tak mau di salahkan karna ucapan nya seperti nya memang berpengaruh terhadap Perth.
" Berapa uang yang kau keluarkan semalam ? Aku akan menganti nya..." cetus Perth, jari tangan nya telah siap untuk mengetikkan sejumlah angka pada layar ponsel nya.
" Bagaimana jika kau menganti nya dengan kejujuran mu...aku tidak akan jatuh miskin kalau kau tidak menganti uang ku." cetus Jeff.
Semua langsung terdiam, terutama Perth. Ia langsung meletakkan ponsel nya di atas meja makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby ( END )
FanficBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat