Pdf nya ready ya, tanpa nunggu lama dan tanpa skip.
Jadi jangan berharap bisa baca full nc nya di sini, karena full nc cuma ada khusus di pdf nya aja ✌Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Kantin
Tempat di mana para mahasiswa dan mahasiswi berkumpul, untuk mengisi perut mereka yang meraung minta untuk di isi.
Begitu juga dengan Perth dan kawan-kawan nya, mereka sudah duduk manis sambil menyantap makan siang mereka.
" Perth, ingat...hari ini giliran mu mendekati Saint." cicit Jeff, sembari mengaduk-aduk makanan nya.
Perth hanya mengangguk samar.
" Ku harap kau gagal Perth, jadi gitar ku aman..." cetus Joong, di akhiri dengan kekehan nya.
" Kau cuma gitar yang harga nya tidak seberapa...nah aku, motor sport baru ku..." lemas Jeff.
Perth hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, sementara Nick sudah tertawa lepas.
" Hentikan tawa bodoh mu itu Nick !" dengus Joong.
" Sepertinya dia sangat senang melihat betapa frustasi nya kita..." cetus Jeff.
" Itukan salah mu sendiri Jeff, kenapa kau membuat permainan yang merugikan mu seperti ini..." cetus Nick, yang memang benar ada nya.
Jeff hanya mendengus seraya menatap sebal kepada Nick.
Dari tempat nya duduk saat ini Perth melihat Saint yang sedang berjalan memasuki kantin bersama Sammy, kedua gadis itu berjalan dengan santai nya dan langsung duduk di meja yang masih kosong.
" Aku yang pesan, seperti biasa kan ?" cicit Sammy.
" Iya, dan jangan lupa...jus semangka nya." Sammy pun mengangguk mengerti, setelah itu ia bergegas pergi ke stand makanan untuk membeli makan siang untuk mereka berdua.
Melihat Sammy pergi, Perth pun berdiri. Perth merasa inilah kesempatan bagi nya untuk mendekati Saint.
" Perth, mau kemana ?" tanya Joong, begitu melihat Perth beranjak dari duduk nya.
" Giliran ku kan...kalian siap-siap saja kehilangan motor dan gitar kalian..." ucap Perth.
Jeff dan Joong saling tatap, kemudian keduanya melihat Perth yang kini sudah berjalan menghampiri Saint.
" Sial..." umpat Jeff.
" Aku yakin, dia pasti berhasil." cicit Nick, sengaja ingin memanas-manasi Jeff dan Joong.
Joong tak bicara apa pun, dia hanya menatap kepergian Perth dengan raut wajah tegang.
" Saint." panggil Perth, dan langsung duduk di samping Saint.
" Perth_" gugup Saint, wajahnya langsung merona merah. Melihat Perth seketika mengingatkan nya akan permainan panas yang mereka lakukan kemarin.
" Kau lihat mereka..." ucap Perth, sontak Saint langsung menoleh ke arah yang Perth maksud.
Dari tempatnya Saint melihat ketiga teman Perth yang ini sedang menatap ke arah nya.
" Jeff, Joong dan_aku...kami bertaruh, siapa di antara kami yang bisa mengajak mu jalan." cetus Perth.
" Maksud mu ?" tanya Saint tak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby ( END )
FanficBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat