One month later
Satu bulan pun berlalu, semenjak kepergian Pete. Saint telah kembali beraktifitas secara normal lagi, pergi ke kampus dan belajar seperti biasanya.
Hubungan nya dengan Perth semakin hari semakin dekat, kedua nya sangat lengket seperti amplop dengan prangko nya. Di mana ada Saint, di situ pasti ada Perth.
Joong dan Jeff mulai bisa menerima kehadiran Saint di tengah-tengah mereka, kalau Nick memang sejak awal tidak pernah ada masalah dengan kedekatan Perth dan Saint karena yang ia sukai adalah Sammy.
Beda dengan Joong dan Jeff yang memang diam-diam menyukai Saint, dan itu tanpa sepengetahuan Perth.Terkadang saat sedang sendirian, Saint masih sering menangis bila mengingat adik nya yang telah tiada. Sebagai seorang kakak dirinya sungguh merasa tidak berguna, karena tidak bisa menyembuhkan Pete dari penyakit mematikan nya.
Namun kembali lagi Saint teringat, semua percakapan nya dengan Perth 2 minggu yang lalu.
Flashback on
" Tuhan sangat menyayangi adik mu, dan dia sudah bahagia karena bisa berkumpul dengan kedua orang tua kalian..."
" Lalu_apa itu artinya...Tuhan tidak menyayangi ku Perth ?"
" Jangan pernah berpikir seperti itu..."
" Lalu kenapa Tuhan tidak memanggil ku juga...kenapa hanya Pete yang pergi ?"
" Karna Tuhan tau...kalau aku sangat mencintai mu, dan aku akan hancur jika kau ikut pergi bersama Pete..."
" Jangan jadikan janji mu kepada Pete sebagai alasan...aku tidak ingin membebani mu dengan janji itu..."
" Tanpa aku harus berjanji pun...itu memang sudah niat ku. Aku ingin terus menjaga mu, menyayangi mu dan melindungi mu..."
" Perth..."
" Menikahlah dengan ku sayang...jadilah istri ku dan ibu dari anak-anak ku nanti..."
Flashback end
Saint tersenyum melihat cincin yang menghiasi jari manis nya sejak 2 minggu lalu, cincin pengikat antara diri nya dan Perth.
Walau belum resmi tapi diri nya kini telah menyandang status sebagai tunangan Perth.Senang ?
Lebih tepatnya bahagia.
Saint bersyukur karena bisa bersama dengan Perth, pria yang mau menerima dirinya apa ada nya. Tanpa memandang latar belakang dan juga masa lalu nya yang kelam.
Hubungan Saint dengan Luke semakin baik juga, sekarang dia memanggil Luke dengan sebutan phi sama seperti Perth memanggil pria tampan itu.
*
" Daddy Azof terus menghubungi ku Saint...dia menanyakan mu, aku harus bilang apa ?" cicit Sammy.
" Bilang saja kalau aku sudah meninggalkan semua itu...aku tidak mau menerima tawaran apa pun..." cetus Saint.
Padahal Saint sudah sering kali memberitahu Sammy akan hal ini, tapi kenapa Sammy seperti orang bodoh yang masih selalu bertanya kepada nya.
" Saint...seperti nya_dia terobsesi dengan mu." ucap Sammy pelan, takut suara nya ada yang mendengar.
" Siapa yang terobsesi ?!" spontan Sammy dan Saint langsung menoleh ke belakang, dan melihat Perth dan teman-teman nya sudah berdiri di belakang mereka.
" Perth..." gumam kedua gadis itu bersamaan.
Perth langsung duduk di samping Saint, sedangkan teman-teman nya duduk di depan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat