Chap 12

354 57 9
                                        

Buat yg minat aja ya, pdf nya ready yg mau order langsung DM mae.



Happy reading 😘


🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋


Sambil terisak Saint terus memohon maaf kepada Luke, tentu saja membuat Luke tak mengerti.


" Tenangkan diri mu dulu, setelah itu kau bisa cerita kepada ku..." ucap Luke, dengan penuh kelembutan ia menghapus air mata Saint yang berderai membasahi kedua pipi nya.


Saint menarik nafas perlahan, setelah isak tangis nya mereda.
Namun tatapan nya masih memyendu, menatap manik coklat pria yang ada di hadapan nya saat ini.


" Katakan...aku mendengar mu." ucap Luke, seketika perasaan nya menjadi gelisah tak karuan.

" Daddy maaf..." sendu Saint.

Luke pun mengangguk sebagai tanda kalau ia memaafkan gadis itu, walaupun Luke tak tau apa maksud Saint meminta maaf kepada nya.


" Daddy selalu baik kepada ku, seumur hidup ku aku tidak pernah bertemu dengan orang sebaik daddy..."


Okelah, mungkin ucapan Saint terdengar biasa saja. Tapi kenapa hati Luke mendadak merasakan gelisah, dan ia yakin kalau sesuatu akan segera terjadi. Yang pasti sesuatu itu menyangkut hubungan nya dengan Saint.


" Aku benar-benar minta maaf...aku_aku...aku tidak bisa menemui daddy lagi." lirih Saint.

Luke mencelos mendengarnya, tanpa sadar ia meneteskan air mata nya.

" But, why baby ?" melas Luke.

Saint semakin terisak, apalagi saat melihat Luke meneteskan air mata nya.

" Aku_aku mencintai seseorang...dan dia_dia..." ragu Saint.

" Dia tau tentang kita ?" tebak Luke, dan sial nya Saint mengangguk.


" Shit !" umpat Luke.

Inilah yang Luke takutkan sedari dulu, jika suatu saat Saint mempunyai kekasih dan kekasihnya itu tau tentang hal ini.


" Kau mencintai nya ?" tanya Luke, seraya menatap Saint lekat.

Saint menganggukkan kepala nya." Tapi...aku mencintai daddy juga..." lirih Saint.


Luke tersenyum miris mendengarnya, satu tangan nya mengusap wajah Saint dengan  penuh kelembutan.
" Tapi kau sudah menetapkan hati mu sayang...kau memilih dia." ucap Luke.


Saint terdiam, apa yang di katakan oleh Luke memang benar. Dirinya sudah memilih Perth, dan itu artinya ia lebih mencintai Perth di bandingkan Luke.


Apa rasa cinta nya kepada Luke karena dirinya merasa hutang budi ?
Karena selama ini Luke selalu baik dan suka membantu nya.


" Sudah jangan menangis lagi..." cicit Luke, padahal hati nya sangat ini pun ingin menjerit dan menangis.


" Daddy tidak marah ?" tanya Saint dengan wajah polos nya.


Luke tersenyum hangat, biar bagaimana pun ia sangat mencintai Saint dan ingin selalu melihat gadis itu bahagia. Walaupun kebahagiaan nya bukan bersama diri nya.


" Aku hargai keputusan mu, dan aku tidak marah...walaupun kita tidak saling bertemu lagi, aku mohon...tetaplah berkomunikasi dengan ku."

Saint mengangguk ribut.

My Sugar Baby ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang