Chap 10

354 64 4
                                    

Cerita lengkap nya dan tanpa skip cuma ada di pdf nya...
Buat yang minat aja ya, bisa langsung DM mae.


Happy reading 😘


🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋


" Yakin, kau tak ingin ku temani...kita bisa sekalian pergi berlibur bersama..." ucap Azof, ia putuskan untuk mengantar Saint pulang ke apartemen nya.

Saint tertawa pelan." Aku tau daddy orang yang sibuk, mana mungkin pergi berlibur dengan cara mendadak seperti ini." cicit Saint.

" Hahhh...iya kau benar, pekerjaan ku masih sangat banyak...tapi_jika kau mau dengan senang hati akan ku temani." cetus Azof.

" Aku ingin bertemu adik ku, dad...aku tak enak hati jika di sana kita tak punya waktu untuk pergi bersama." ucap Saint, memberi pengertian kepada pria tampan itu agar mau mengerti dengan alasan nya.

Azof mengangguk.
Seperti nya ia faham dengan ucapan Saint.

" Baiklah, kau boleh pergi...tapi janji, setelah kembali kau harus menemani ku." ucap Azof, Saint mengangguk karena hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini asalkan pria itu mau mengerti alasan nya.


" Aku masuk ya, daddy hati-hati di jalan..." ucap Saint.

" Tunggu !" seru Azof, Saint pun urung untuk keluar dari mobil.

" Ada apa dad ?" tanya Saint.

Cupp

Bukan nya menjawab, Azof malah mengecup bibir Saint.

" Daddy~" manja Saint, dengan semburat merah muda di kedua pipi nya.

" Hubungi aku jika sudah sampai di sana..." ucap Azof, Saint pun mengangguk sambil tersenyum.

Saint keluar dari mobil dan langsung bergegas masuk ke dalam lobby. Dan Azof langsung melajukan mobil nya, setelah bayangan Saint menghilang dari pandangan nya.

*

Tepat jam 10 malam Saint tiba di Phuket, dan dia langsung menuju ke rumah bibi nya.
Kedatangan Saint di sambut penuh suka cita oleh Jah dan juga Pete. Apalagi Pete, bocah itu sampai loncat dari ranjang ketika melihat Saint sudah ada di depan pintu kamar nya.


" Bagaimana keadaan mu ? Kau baik-baik saja kan ?" tanya Saint, begitu penuh perhatian dan kasih sayang kepada adik satu-satunya itu.

" Aku baik phi...karena bibi selalu menjaga ku." cicit Pete.

Saint pun memeluk Pete lagi, terlihat sekali kalau ia sangat merindukan adik nya itu.

" Keadaan Pete semakin membaik Saint..." beritahu Jah, dan itu cukup membuat Saint sedikit lebih tenang.

Berhubung hari sudah malam, Jah menyuruh Saint dan Pete untuk istirahat dan tidur. Wanita paruh baya itu pun langsung masuk ke dalam kamar nya.

Saint dan Pete berbaring di ranjang, dan kedua nya saling memandang.

" Phi Saint tambah cantik..." cicit Pete, sembari tersenyum.

Saint pun jadi ikut tersenyum mendengarnya.

" Teruslah seperti ini na Pete...tersenyum dan bahagia." dengan penuh kelembutan Saint mengusap kepala Pete.

" Phi...terima kasih na, karena phi Saint aku bisa terus berobat ke dokter...phi Saint pasti lelah ya, karna harus bekerja dan kuliah." cicit Pete.

My Sugar Baby ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang