Pdf nya ready, yang minat langsung DM mae.
Happy reading
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
" Ada apa ?" Luke penatap Saint cemas, karena sedari tadi gadis itu terlihat sangat murung padahal ia ada di samping nya.
" Tidak ada apa-apa daddy..." sahut Saint sambil menggelengkan kepala nya.
Ia pun tersenyum tipis, untuk sekedar mengecoh kekhawatiran Luke terhadap nya.
" Pete, bagaimana kabar nya...apa dia baik-baik saja ?" tanya Luke lagi.
Saint mengangguk dan tersenyum hangat, merasakan begitu perhatian nya Luke kepada diri nya dan juga Pete.
" Pete baik-baik saja, kemarin aku cukup menghabiskan waktu bersama nya..." cicit Saint.
" Aku senang kalau adik mu baik-baik saja, setidaknya kau tidak perlu cemas akan keadaan adik mu." ucap Luke, Saint pun mengangguk sambil tersenyum lagi.
Hening sejenak, dan Saint dapat merasakan hal itu.
Dan sekilas Saint melihat wajah Luke berubah datar, pria itu terlihat sesekali memijat pelipis nya." Daddy oke ?" kali ini Saint yang cemas, dan menatap Luke penuh rasa khawatir.
" Aku oke...jangan khawatir, hanya sedikit ada masalah dalam pekerjaan...tapi semuanya sudah terkendali." ucap Luke.
" Baiklah, aku pergi dulu na...lain waktu aku kemari lagi." Saint beranjak dari sofa, lalu meraih tas dan ponselnya.
" Cepat sekali...aku masih merindukan mu sayang." tak rela Luke, karena dalam 2 minggu ini ia baru bisa bertemu dengan Saint dan itu pun hanya bisa di lakukan nya di kantor.
" Jika daddy tidak sibuk, kita bisa bertemu..." Saint mendekat, dan mengecup singkat bibir Luke.
" Aku pergi..." pamit nya.
Mau tak mau Luke pun mengangguk, dan mengantar Saint sampai ke pintu.
" Bye dad..." pamit Saint.
" Hati-hati sayang..." balas Luke.
Ketika melewati meja Prim, Saint tersenyum kepada sekretaris itu dan Prim pun balas tersenyum kepada nya.
Saint berdiri di depan lift, menunggu pintu lift terbuka yang akan membawa nya turun ke bawah.
Ting
Pintu lift pun terbuka, namun Saint urung untuk masuk ke dalam.
" Perth..." kaget Saint, begitu melihat Perth ada di dalam lift.
Perth keluar dari dalam lift, dengan wajah datar dan dingin nya. Namun manik hitam setajam elang itu terus tertuju kepada Saint.
" Kau_di sini ?" gugup Saint.
" Kenapa ? Kau kaget...kau tak mengira kalau aku mengenal pria itu." cetus Perth, dengan senyum sinis nya.
Tentu saja Saint kaget, sebelum nya ia tak tau hal ini. Saint pikir Perth dan Luke tidak saling mengenal, dan sekarang justru diri nya bertemu dengan Perth di perusahaan milik Luke.
" Perth, aku minta maaf...ku mohon jangan begini." lirih Saint.
" Begini bagaimana hah ? Bukankah semua ini memang keinginan mu...kau lebih memilih dia di bandingkan aku !" ucap Perth, tersirat nada kesal dalam setiap ucapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, kali ini straight Di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat