My Sugar Baby ( END )

Chap 4

Yang nga mau nunggu lama dan gemes klo di skip 😁, bisa order pdf nya sama mae...
Di jamin baper 🤭

Happy reading

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Di sinilah sekarang Saint berada, di depan sebuah pintu kamar bernomor 215 di hotel Palace's.

Untuk beberapa saat Saint berdiri terdiam di depan pintu kamar, menghembuskan nafas nya beberapa kali untuk mengumpulkan sedikit keberanian nya.
Karena ini pertama kali nya ia menerima tawaran kencan tanpa mengetahui lebih dulu siapa orang yang sudah membooking nya.

" Ayo Saint...kau bisa, demi Pete..." Saint berusaha memberi semangat untuk diri nya sendiri.

Ya, semua ini demi Pete.
Adik yang sangat ia cintai, dan hanya Pete lah kerabat yang ia miliki saat ini selain bibi Jah.

Tok tok tok

Akhirnya ia mengetuk pintu kamar itu, dan terdengar suara seseorang yang menyuruh nya untuk masuk.

Dengan tangan sedikit gemetar Saint memutar knop pintu.

Ceklek

Pintu langsung terbuka karena tidak terkunci.
Begitu pintu terbuka hanya kegelapan yang Saint lihat, karena di dalam kamar tidak ada satu pun lampu yang menyala. Hanya dua lampu tidur yang memberi cahaya temaram nya.

" Permisi..." Saint melangkah masuk semakin ke dalam, dan melihat punggung seseorang yang sedang berdiri membelakangi nya.

Pria itu berdiri sembari menatap keluar melalui jendela kamar yang tidak tertutup oleh tirai, hanya cahaya remang dari lampu tidur yang menyorot punggung tegap nya.

" Aku Saint, phi Sun menyuruh ku untuk datang menemui mu..." ucap Saint, suara nya terdengar sedikit bergetar. Namun tak sebanding dengan tubuh nya yang kini gemetar saking gugup nya.

Pria itu membalikkan badan nya, menghadap ke arah Saint.
Dari cahaya remang kamar Saint dapat melihat seringai yang terhias dari wajah pria itu.

" Hallo Saint..." sapa nya.

Degg

Kedua mata Saint langsung membelalak lebar, ia mengenali suara itu.

Itu suara Perth, pemuda teman sekelas nya di kampus.

" P_Perth..." gemetar Saint.

Perth melangkah menghampiri Saint, bersamaan dengan Saint yang melangkah mundur ke belakang.

" Suprise hmm..." ucap Perth, dan tetap dengan smirk nya.

" Kau_"

" Jujur saja Saint, aku sedikit terkejut mengetahui ini semua...ku pikir selama ini kau gadis polos yang tak mengerti dunia semacam ini."

Saint menundukkan wajah nya, ucapan Perth barusan seakan telah menampar wajah nya.

" Perth, aku ingin pergi...kita batalkan saja semua ini." Saint langsung berbalik, namun...

Grepp

Tangan Perth langsung mencekal tangan nya.

" Kau tidak bisa lari Saint, aku sudah membayar mu mahal untuk ini..." ucap Perth.

Saint menggeleng ribut, dan berusaha untuk lepas dari cekalan Perth.

" Aku akan kembalikan semua uang mu...tapi tolong, lepaskan aku..." melas Saint.