BUNDA ASA || [ jaesahi ]

7. sepedahan

Di sore hari seperti sekarang keluarga Yoon biasanya suka sepedahan keliling komplek perumahan. Dan sekarang bocah gembrot dari keluarga Yoon ini lagi mau sepedahan sama sohib nya, biasalah sama Haruto.

Sekarang Jeongwoo lagi di pakein helm khusus untuk bersepeda sama pengaman di lutut dan di lengan oleh bunda nya, supaya kalau jatuh gak luka luka.

"Udah selesai" ucap Asahi setelah memakai kan anak nya helm dan pengaman tubuh lainnya.

"Yey maaci bunda, jeje belangkat dulu ya"

"Iya hati hati, sama kalo keliling jangan jauh jauh ya terus pulangnya jangan sore sore. Nanti ayah marah kalo Jeje nggak cepet pulang" ucap Asahi memberi nasihat pada anaknya.

"Oke bunda" Jeongwoo menjawab sambil mengacungkan jari jempol mungilnya.

Saat ini Jeongwoo sudah berada di depan pintu rumah Haruto. Dia turun dari sepeda nya dan berjalan menuju pintu rumah Haruto lalu mengetuk nya.

Tok Tok Tok

Jeongwoo mengetuk pintu karena dia tidak sampai untuk menekan bel yang ada di sebelah pintu. Terlalu tinggi.

"LUTOOO AYO CEPEDAHAN" Teriak Jeongwoo memanggil anak sang pemilik rumah.

Tak butuh waktu lama pintu pun terbuka dan menampilkan seseorang bertubuh tinggi yang berdiri di ambang pintu.

"Eh Jeje, mau ngapain"

"Papa Jujun luto nya ada nggak"

Ternyata yang membukakan pintu tadi adalah Junkyu, papa nya Haruto.

"Oowh nyari Haruto, bentar ya papa Jujun panggilin Jeje masuk dulu yuk" ucap Junkyu dan menyuruh Jeongwoo untuk masuk ke rumah nya.

"Nah tunggu sini ya"

Jeongwoo pun duduk di atas sofa panjang yang terletak di ruang tamu rumah Haruto sambil menunggu Junkyu yang sedang memanggil anaknya.

Tak butuh waktu lama datang seorang anak laki-laki turun dari arah tangga sambil berlari bersemangat menuju ke arah ruang tamu.

"Jeje mau cepedahan ya? Luto ikut dong" ucap Haruto, anak yang berlari turun dari arah tangga tadi.

"Iya ayuk, Jeje kesini juga mau ngajak luto cepedahan"

"Gitu, bental ya luto mau ijin ke mama dulu. Jeje tunggu cini aja bental" ucap Haruto yang di mana mendapatkan anggukan kepala dari Jeongwoo.

Di dapur

"MAMA MAMA" Haruto berteriak memanggil sang mama yang sedang memasak di dapur.

"Apasih, gangguin mama masak aja kamu tuh"

"Ish mama ini jaat cekali loh, luto cuma mau ijin cepedahan cama Jeje"

"Owh ya udah sana sepedahan"

"Ish kok gitu jawab nya" ucap Haruto sambil berkacak pinggang karena kesal kepada mama cebol nya ini.

"Ya teruus, mau gimana" Mashiho frustasi karena anak nya ini sangat bawel.

"Mama ndak mau gitu culuh luto hati hati, nanti kalo luto jatuh gimana, kalo luto cempung palet gimana, kalo luto di culik gimana" Haruto berucap panjang lebar.

"Udah udah, cerewet banget kamu ini anak nya siapa sih"

"Anaknya papa Ajun cama mama cio lah, macak luto anak punut"

Mashiho cuma bisa geleng geleng liat kelakuan anak biadab nya ini.

Hmm kasian kamu mashi, mana masih muda :)