8. tetangga baru

507 39 0
                                    

Saat ini Asahi sedang bersantai di balkon kamarnya di temani dengan secangkir teh dan beberapa camilan serta sebuah buku novel yang sedang ia baca.

Sesekali ia memperhatikan rumah yang terletak di depan rumahnya itu, sepertinya ada yang baru pindah rumah karena banyak mobil mobil pengangkut barang berada di rumah itu.

"Kek nya ada yang baru pindah deh" monolog Asahi pada dirinya sendiri.

Setelah berucap seperti itu dan dia mulai bosan ia pun turun ke bawah dan menghampiri sang suami yang sedang bersantai menonton tv.

"Jae kayak nya rumah depan ada yang baru pindahan" tanya nya.

"Ho'oh memang ada yang baru pindah" jawab Jaehyuk dan kembali menyuapkan camilan ke dalam mulutnya.

"Ooh emang siapa yang baru pindah ke situ"

"Gak tau sih sa, tapi katanya dokter yang pindah ke situ"

"Ooh" Asahi hanya mengangguk.

Setelah itu hening, dan hanya suara tv yang menyala mengisi satu ruangan. Asahi menyadari bahwa anaknya tidak ada di rumah dan rumahnya terasa sangat sepi.

"Ngemeng ngemeng jae, Jeongwoo ke mana" tanya Asahi pada Jaehyuk yang sedang duduk di sebelah nya.

Jaehyuk menolehkan kepalanya ke arah sang istri sejenak dan mengalihkan pandangan nya ke arah tv lagi "halal kayak gak tau Jeongwoo aja kamu itu sa, biasalah ke rumah sebelah dia" jawab Jaehyuk.

Mendengar itu Asahi hanya bisa menggelengkan kepalanya saja sudah terbiasa dengan kelakuan anaknya tersebut.

"Mm kalo gitu aku mau nyusul Jeongwoo sekalian mau ngerumpi sama mashi" ucap Asahi.

"Ngerumpi mulu kamu sa, dosa loh"

"Bodo amat" jawab Asahi tidak peduli.

Ia pun keluar rumah dan segera menuju ke rumah sahabat kecilnya itu.







Di rumah mashikyu

Asahi sudah berada di rumah sahabat nya. Dan pemandangan yang ia lihat setelah masuk ke dalam rumah Mashiho adalah dapur yang terlihat sangat berantakan, tepung di mana mana, barang barang berserakan dan dua tuyul yang badannya sudah di penuhi dengan tepung.

Mashiho duduk terdiam di meja makan memandangi dapurnya yang berantakan seperti kapal pecah.

"Astaga" Asahi datang menghampiri Mashiho dan mendudukkan dirinya di sebelah sahabatnya.

"Gak tau sa aku pusing banget, tadi aku mau bikin kue terus itu dua tuyul datang katanya mau ikut bantuin bikin kue, eh bukannya bantuin malah main tepung kayak gitu" ucapnya kepada Asahi dan Asahi hanya bisa tertawa terbahak bahak. Melihat itu membuat Mashiho kesal.

"Hahaha haduh kasian banget kamu cio" ucapnya.

"Ish kamu gitu ya sa" Mashiho kesal.

"Udah jangan marah marah nanti aku bantu bersihin"

"Beneran?"

"Iya cioo"

"Ya udah deh makasih ya asa" ucap Mashiho. Dan setelah itu mereka sedikit berbincang di meja makan.

"Oiya itu rumah di depan rumah ku kayak nya ada yang baru pindah" ucap Asahi memulai perbincangan.

"Iya aku udah tau katanya dokter yang pindah ke situ" jawab Mashiho.

"Hm tadi Jaehyuk juga bilang gitu"

"Nanti kita mampir ke rumah nya yuk, sekalian silaturahmi" ucap Mashiho dan hanya mendapatkan anggukan dari sahabat nya.

Setelah berbincang bincang cukup lama mereka pun bersama sama membersihkan dapur milik Mashiho yang nampak berantakan.

"Huft capek juga ternyata"

"Ho'oh itu dua tuyul malah enak enakan, mana gak mau bantuin lagi"

Mereka sekarang lagi tiduran terlentang di lantai karena kelelahan selepas membersihkan dapur milik Mashiho yang berantakan akibat ulah dua tuyul yang sekarang lagi asik nonton tv. Merasa hari mulai sore Asahi pun bangkit dari tidurannya dan berjalan menghampiri Jeongwoo yang sedang asik menonton kartun bersama Haruto.

"Jeje pulang yuk nak mandi udah sore"

"Iya bunda" jawab sang anak.

Jeongwoo turun dari sofa dan berjalan menuju Mashiho yang sedang merapikan barang barang di dapur.

"Mama cio Jeje pulang dulu ya, hehe maap Jeje udah belantakin dapul nya mama cio"

"Iya sayang gak papa" ucap Mashiho memaafkan Jeongwoo. Mana tega dia marahin anak kecil.

Setelah itu Jeongwoo dan Asahi berjalan menuju pintu keluar dan pulang menuju rumah.

"LUTO JEJE PULANG DULU YAA, BECO KITA MAIN LAGI" teriak Jeongwoo kepada temannya.

"IYAA" jawab Haruto juga berteriak.








Esok harinya

Hari ini Asahi dan Mashiho akan mengunjungi rumah tetangga baru mereka berniat untuk bersilaturahmi dan mengakrabkan diri. Tidak lupa mereka membawa bingkisan untuk di berikan kepada tetangganya. Dan jangan lupakan dua tuyul yang selalu ngintilin mereka ke mana aja.

Mereka sudah sampai di depan pintu rumah tetangga nya dan mulai menekan bel yang berada di sebelah pintu.

Ding dong

Dapat terdengar suara seseorang dari dalam rumah.

"IYA SEBENTAR"

Setelah menunggu si pemilik rumah membukakan pintu akhirnya pintu mulai terbuka dan menampilkan sosok tinggi manis nan imut berdiri di ambang pintu.

"Iya mau cari sia-- LOH ASA CIO?"

"LOH SOOBIN?"










































TBC


Hehe di gantung ya HAHAHA
segini dulu ya.
Btw freak gak sih ceritanya??😣
Aku ngerasa kalo cerita nya freak banget haha 😩😩
Ya udah deh gitu aja, kalo ada typo mohon di koreksi. BYEEE 👋🏻

TeuBAA~

BUNDA ASA || [ jaesahi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang