22. mainan baru Haruto

451 41 4
                                    

Sinar matahari pagi masuk melewati sela sela gorden yang masih menutupi jendela.

Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. Di dalam kamar yang luas itu Jaehyuk masih tertidur nyenyak di balik selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Sedangkan Asahi sudah bangun terlebih dahulu dan kini ia sedang memasak di dapur. Yaa... Jalannya agak sedikit pincang karenaa, yahh kalian tahu kan? Semalam mereka ngapain?

Hmm🌚

Jaehyuk sedikit terganggu dengan sinar matahari yang menyinari wajahnya. Meraba raba tempat di sebelahnya untuk memeluk sang istri, tetapi ia tidak menemukan sangat istri di sebelahnya. Karena tak menemukan sang istri, ia pun bangun lalu mengambil baju kaos berwarna hitam polos yang ada di lemari miliknya.

Berjalan keluar dari kamar untuk menuju ke dapur, menuruni anak tangga dengan mata yang masih mengantuk.

Sesampainya di dapur, ia bisa melihat Asahi yang sedang berkutat dengan alat masaknya. Berjalan mendekati sang istri dan memeluknya dari belakang. Mencium ceruk leher Asahi yang membuatnya candu akan wanginya.

"Astaga!" Kaget Asahi.

"Ish! Ngagetin aja! Untung telornya ga mencolot"

"Hehe"

"Kamu ga pake celana dalam ya sa?" Ucap Jaehyuk.

Dan pipi Asahi memerah seketika.

"Y-ya gimana. Sakit tau! Gara gara kamu tadi malem mainnya kasar. Katanya bakalan lembut, halah bohong! Emang omongan kamu itu ga bisa di percaya pas lagi main"

"Hehe, maaf~ aku khilaf" ucapnya dengan nada serak khas orang bangun tidur.

"Heleh!"

Omong-omong Asahi hanya menggunakan kaos oversize berwarna putih yang panjangnya selutut.

Mwah

Jaehyuk mencium pipi lembut dan tembam milik Asahi yang seperti mochi itu.

"Iiihh! Jangan cium cium! Mulut kamu bau jigong!"

"Sikat gigi dulu sana! sekalian mandi"

"Dih? Kok galak?"

"Suka suka!"

Kenapa tiba tiba istrinya menjadi galak begini? Pikir Jaehyuk.

"mm, Jeje mana sa? Kok pagi pagi udah ngilang aja" ucapnya masih sambil memeluk Asahi.

"Udah bersarang di rumah sebelah dia, tadi ruto pagi pagi udah ke sini nanyain 'bunda aca, Jeje nya cudah bangun belum?'" ucap Asahi dengan membuat suara seperti anak kecil ketika ia menirukan ucapan Haruto.

"Ooo"

"Hmm. ih! Udah sana loh jae, mandi. Tadi kak Jihoon nelpon katanya ada rapat di kantor nanti jam 9"

"Lah? Ada rapat? Kok mendadak banget"

"Ya makanya! Cepet mandi sana. Syuh syuh!"

"Ish, iya iyaa" ucapnya dengan lesu.

Melepaskan pelukannya dari tubuh Asahi dan berjalan keluar meninggalkan dapur dengan lesu sambil bergumam kesal.

"Bang Jihoon anjing! Jadi gagal mesra mesraan kan gue! Sialan" Ucapnya kesal. Tanpa Jaehyuk sadari, Asahi mendengar ucapannya itu.

"MULUT MU LOH JAE! MINTA KU TABOK PAKE TEPLON?!" teriak Asahi.

"ENGGA SA! ENGGA! Tajem juga telinganya, denger dia ternyata"

"YA UDAH CEPET MANDI TERUS SARAPAN! GA USAH NGOMEL NGOMEL"

"IYAA" Jaehyuk langsung saja berlari menuju kamarnya untuk mandi.

BUNDA ASA || [ jaesahi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang