"Jadi gitu ceritanya"
Selene mengangguk paham sekarang alasan kenapa duo Kim sampai di takuti banyak orang. Rupanya pengaruh keduanya begitu besar terutama di SMA Cosmo. Pantas saja SMA tersebut tidak mengeluarkan duo Kim walau keduanya banyak menimbulkan masalah.
"Tapi menurut gue, mereka udah keterlaluan banget sih, sampe guru-guru di jadiin bahan bullyan mereka"
Selene dan Iris mengangguk menyetujui perkataan Rhea.
"Gak ada akhlak banget tuh mereka berdua" seru Selene.
"Ya maklumin aja, mereka punya orang tua, tapi orang tuanya sibuk sendiri-sendiri jadi mereka gak ada yang didik, akhirnya mereka hidup bebas, semaunya sendiri, apalagi mereka punya kekayaan, jadi bisa mendukung kelakuan semena-mena mereka"
"Wah tumben banget lo bijak Ris" ucap Selene yang di hadiahi tawa oleh Rhea. Sedangkan Iris mempoutkan bibirnya kesal.
"Hahha biasa aja dong mukanya, gak usah di jelek-jelekin gitu, orang udah jelek kok masih aja di jelek-jelekin"
Iris merotasikan bola matanya malas mendengar ejekan dari Selene.
"Eh Len, tuh si Gabriel makin hari makin lengket aja kayanya sama si anak baru itu"
Selene mengikuti arah pandang Rhea.
Benar. Terlihat Gabriel yang sedang bersama dengan Pelangi. Keduanya tampak sangat dekat.
'Mereke kok deket banget sih? Perasaan baru aja kenal'
Selene merasa kesal, apalagi ketika melihat Gabriel tertawa lepas dengan Pelangi.
'Kalo sama gue lah bawaannya sewot mulu tuh si mesum'
Menyadari aura gelap dari temannya, Iris yang peka berinisiatif mengajak Selene pergi ke kantin.
"Samperin aja Len, bila perlu labrak aja. Udah punya istri kok deket-deket sama cewek lain"
Sebelum Iris bersuara Rhea lebih dulu bersuara. Iris mengumpati Rhea dalam hati karena sudah mengompori Selene.
Gagal sudah niat Iris yang ingin mendamaikan Selene dan Gabriel.
'Dasar Rhea setan. Seneng banget liat orang berantem'
Sesuai saran dari Rhea, Selene kini beranjak bangun menghampiri Gabriel yang masih asik bercanda dengan Pelangi di depan kelasnya.
"Punya kelas kan? Kalo mau pacaran sana di kelas sendiri, ngapain di kelas orang?" menyenderkan punggungnya ke dinding, lalu tangannya bersidekap dada, jangan lupakan tatapannya yang sinis.
Diam-diam Gabriel tersenyum tipis, 'Cemburu nih ceritanya'
"Dih fitnah lo. Siapa juga yang mau pacaran, orang kita ke sini mau mintain uang sumbangan kok"
"Sumbangan apaan anjir? Lo mintain sumbangan mulu kayanya" ucap Rhea tiba-tiba saja datang bersama Iris.
"Dia kan miskin, makanya minta sumbangan terus" sahut Selene.
Gabriel tampak tidak terima, "Kalo gak mau ngasih ya udah. Gak usah ngehina" Gabriel menarik tangan Pelangi lalu pergi dari sana.
"Mampus, dia marah" Iris menatap Selene.
"Biarin aja, emang gue peduli?" Selene mengangkat bahu acuh lalu masuk kembali ke dalam kelasnya.
🏅
🏅
🏅
🏅
🏅
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess🏅Angel
FanfictionKaulah takdirku Satu-satunya orang yang ingin aku lindungi sampai akhir dunia ini ~Goddess vs Angel~