40. Akankah aku bisa?🦋

11 2 0
                                    

Kamu membuatku lupa
Betapa gagalnya aku menjalani hidupku
Susah payah orang tua membesarkanku..
Merawatku..dan mungkin menyayangiku.
Tapi,
Kamu hancurkan impianku disana dengan
Restu

*********

Bulan demi bulan .. Hari demi hari..
Fanaya menjadi seorang pemurung hebat.
Dia menjadi seorang wanita yang sangat pendiam Dan sensitif hatinya..
Dia berani tidak keluar kamar 24 jam..
Yang dia lakukan di dalam kamar adalah..tidur,menulis mendengarkan lagu..1 hal yang selalu dia ulang ...yaitu melihat isi chat fananya dan kak edgar...
Hanya itu sisa sisa kenangan dia dan kak edgar

"Apa aku bisa bangkit?
Bangkit seperti mereka yang tanpa beban apapun tentang cara pandang mereka seperti mengikuti alur kehidupannya?
Tapi kenapa?
Saat aku ikutin alur hidup ku..
aku merasa begitu hanyut dalam dekapan situasi yang begitu sakit untuk aku tolak..kenapa?
Aku ingin,seperti mereka yang bisa terus tersenyum tanpa harus banyak di pikirkan..lantas kenapa aku tidak bisa tuhan?"

Ucap fanaya,sembari menatap atap langit langit kamarnya yang gelap gulita..menangis tak hentinya meratapi semua kesalahan yang dia perbuat ..
Dia berpikir semuanya adalah kesalahan fanaya..
fanaya penyebab semua ini terjadi..

di akhir akhir tahun ini..
Menghitung bulan..
dia akan berusaha lupain semuanya..susah atau mudahnya, fanaya berpikir mungkin ini sudah berakhir..tidak seharusnya dia kayak gini terus..
namun tidak dengan hatinya yang masih tersimpan 1 nama itu..
Demi Mamah dewi(mamah kandung fanaya) fanaya mau untuk menyembunyikan kesedihannya..yang mungkin akan menjadi beban mental.. Beban jiwa yang begitu berat karena di pendam..

"Tidak ada yang sempurna..
jika kamu ingin yang sempurna..
Buatlah dirimu sempurna terlebih dahulu
Kamu akan tau,pilihanmu belum tentu yang sempurna lagi.. Tapi hati yang kamu cari bukan kesempurnaan yang kamu dapatkan adalah cara pandang bagimana saling melengkapi itulah kesempurnaan"

Jangan rubah takdir ku..


" Fay..boleh mamah bilang sesuatu sama kamu? "
Pembicaraan Pagi di saat fay sedang sarapan.. Di ruang Tamu sendirian..fanaya lebih memilih makan sendiri,memilih untuk terakhir di saat saat jam makan..karena dia belum cukup untuk menjawab pertanyaan pertanyaan orang terhadapnya.

" apa mah.."

Fay menjawab..lalu Menyimpan sendok ke piring.. Dan merhatikan mamah menuju fay yang duduk di ruang tamu sendirian

" Fay.. Boleh kah mamah minta kamu untuk udahin ini,jangan sedih sedih lagi ya... Mungkin edgar bukan jodoh kamu..dia di hadirkan di hidup kamu ada sebabnya..di dunia ini engga ada yang kebetulan fay..
Terima dengan ikhlas..kamu bisa fay..
Umur kamu masih 20 tahun fay..masih panjang..
Yang mamah tau itu,fay adalah anak kuat..anak cerdas..anak yang gak pernah pantang menyerah.. Meskipun cengeng manja..
Boleh kan fay..kamu bisa..mamah yakin fay.."

" Itulah fay mah..yang pantang menyerah"
Ucap fay dalam hati,sembari menatap makanan di piring nya..

" Fay.. "
Ucap mamah dewi..yang menghentikan lamunannya fanaya

" hm..iya mah...iya iya mah..fay  kan lagi usahakan,fay ga diam aja "
Fay..Mencoba terlihat tegar dan tersenyum dan melanjutkan makannya

" Nanti agak siangan fay boleh ikut mamah.."

" kemana? "

" ke teman mamah "

" mau ngapain emang?"

" Kamu nanti bisa cerita di sana "

" maksudnya mah??"

" mamah..mau kamu lanjutkan kehidupan kamu.. Kamu biar bisa lupain semua tentang dia fay.. Kamu dan dia sudah berbeda alam"

Fay langsung terdiam dan melamun sebentar.. Kalimat itu yang terputar putar di telinganya..seperti suara yang terus di play di otakq yang hanya kalimat itu...



" Berbeda Alam? "

Kamu dan dia sudah berbeda alam fanaya!!!!...

"Berbeda Alam? "

Kamu dan dia sudah berbeda alam fanaya!!!!...

Berbeda Alam?

Kamu dan dia sudah berbeda alam fanaya!!!!....

Fay langsung menyelesaikan makanannya dan bergegas ke dapur..
Untuk menghindari percakapan mamah yang sudah membuat kalimat dia tersadar..mamah memang betul..tetapi hati fanaya selalu tidak terima..
Entah kenapa rasanya itu tidak benar..
Hati fanaya yang selalu bilang bahwa ini salah..ini tidak benar..ini tidak mungkin..
Ini semua bohong..
Dia masih ada (kak edgar)
Seyakin itu fay dengan hatinya..dia hanya bisa diam untuk menyembunyikan kesedihan dan keyakinannya..

Tuhan tolong..kenapa hati ini gak bisa terima untuk keadaan ini..
Fay sudah mau lakukan itu untuk mamah..tapi hati fay selalu engga terima..hati fay yakin dia masih ada..meskipun entah benar atau tidak..
Maafkan fay tuhan..sudah sangat terlalu mecintai salah satu hambamu yang tlah kau panggil

Ucap fay dalam hatinya sambil berjalan menuju ke kamar..dan duduk di samping ranjang..terkaku diam. Lalu fay menundukan kepalanya dan menahan dada yang terasa sesak sekali.
Memegang dada dan menjatuhkan badannya ke bawah lantai
Lalu fay terkaku diam di samping bawah ranjang..
Rasanya sesak.. Sesak..amat sakit.. Ada rasa yang tidak bisa di jelaskan..
Sedikit ada rasa yang aneh di dalam hati..rasanya tidak bisa di jelaskan..ada sesuatu yang fay tidak bisa terima atas percakapan orang lain tentangnya..tetapi point yang ia rasakan ada sebab lain,hanya saja fay tidak punya tempat cerita untuk semua beban yang ia rasakan..tentang mentalnya,tentang mimpinya bahkan tentang yang ia rasakan..semua di bantah dan tidak pernah diberi kesempatan untuk bercerita .
merasa ini semua tidak benar..

merasa ini semua tidak benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" JANGAN RUBAH TAKDIR KU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang