21. Aku rasa aku yang salah🦋

18 4 2
                                    

"Fanaya udah jadian ya?"

Isi pesan kak tika,
yang membuat fay kaget..dia tahu dari mana..

Dengan isi pesan tersebut
Dia kirim foto..
Namun karena fay lagi di kelas dia hanya bisa liat pesannya aja..dia belum buka di room chatnya kak tika..
Poto apa yang dia kirim..
Dia lupa,
dia belum kasih tau kak tika..
Yang dia tau hanya jalanin saja

Fay..yang tiba tiba gelisah..
Berpikir bahwa ini salah..
Dia udah jahat banget
Tapi di sisi lain fay juga udah ngerasa dia punya perasaan ..

Fanaya yang sejak di kelas hanya melamun..
meskipun matanya tertuju kepada guru..pikirannya kosong..
Hari itu fay jadi gak karuhan..

"aku harus ngomong apa sama ka tika,apa aku bohong aja ya..
Seenggaknya dia gak terlalu sakit hati..
Dengan apa yang udah terjadi..
Kenapa si lo fay!
Gila lo udah jadi pemeran Antagonis di kisah lo sendiri!"

Ucap fanaya yang menggeretak dalam hati..
sambil menutup mata dan menggit bibir..
Dia berpikir,
ini udah salah..
Enggak seharusnya dia kayak gini..
Temen dia sendiri di khianati..


****

Setelah jam istirahat
Fay nergegas cepat cepat keluar dari ruangan kelas..
Banyak rekan dari kelas A yang memasuki kelas..buat fay..menunggu di pertengahan sisi pintu..
Sambil menunggu semua yang keluar dan masuk ruangan..
Fay penasaran dengan isi chat kak tika..

Dia membuka pesan kak tika

Dia begitu terkejut
Melihat isi poto itu adalah
Screenshoot Story WhatsApp kak edgar..
Dengan poto Fanaya yang berisi caption

"Selamat pagi "
dengan emoticon Love

Fanaya yang masih gak percaya,
dia mencari dan scroll story kak edgar..
Memang benar,dia benar benar mempublikasiin fanaya di kehidupannya..

Fanaya yang tidak berpikir kesana..
Fay hanya gak percaya semua yang berawal dari suruhan untuk kasih salam jadi seberantakan ini..

Fanaya yang tidak cukup berani jujur apa yang dia rasakan sekarang ini
Karena fay juga menjaga perasaan kak tika..

Dia selalu dihantui oleh rasa bersalah
Dia adalah orang jahat di kisahnya sendiri.

"ini salah ku,ini gak seharusnya terjadi"

Ucap fanaya dalam hati..
dan melangkah keluar pintu ruangan..
Sambil tetap melamun..
Dia hanya bisa menunduk berjalan fokus..

"fanaya..nanti sore lari yuk"

"hmm? Em..gimana nanti ya,kayaknya aku lagi sakit perut deh..duh mau haid kayaknya"

" oh gitu,okey deh.. "

Alasan fanaya menolak ajakan Putri
Dia sedang memikirkan apa yang harus dia lakukan kedepannya setelah ini..






***

#Sore hari di Loteng atas Kost


"apa aku putusin aja kak edgar ya?seenggaknya aku sama kak tika masih bisa berteman dengan baik Meskipun aku harus sakit,kak edgar pula akan sakit hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"apa aku putusin aja kak edgar ya?
seenggaknya aku sama kak tika masih bisa berteman dengan baik Meskipun aku harus sakit,
kak edgar pula akan sakit hati..
Maafin aku kak edgar,
aku udah bohongin kamu..
tentang perasan aku ..aku udah ada rasa itu,meskipun hanya secuil kecil..
baru kali ini aku rasakan yang namanya menerima timbal balik perasaan orang..

Aku hanya menerima seseorang karena rasa kagum..
Bukan rasa nyaman,sayang bahkan cinta..meskipun ketika perpisahan itu datang aku selalu nangis..
karena tidak ada yang namanya perpisahan yang menyenangkan.."

Ucap fanaya dalam hatinya sambil melihat gedung gedung sekitarnya..
Dan merasakan angin yang begitu kencang..
Posisi dimana kota tersebut adalah kota angin

Dia cukup lama berdiam diri di Loteng Atas kost..
Dia merasa tenang disana..
Dia berpikir seenggaknya dia mengurangi rasa Stres nya
Sampai pada akhirnya
Sunset tiba..
Suasana yang sudah mulai gelap..
Dengan indah warna langit..
Membuat fanaya ber'angan angan
Dengan kalimat indahnya

Tuhan...
Apa aku salah?

Apa aku sudah melakukan kesalahan lagi?

Apa yang salah dengan Alasanku
Aku tau
Di sisi lain..ada wanita yang begitu mencintainya..
Perpisahan karena Restu

Mungkin Restu itu belum berpihak ke wanita tersebut
Tapi aku merasakan sakitnya seperti apa..
Tapi aku?
Dengan jahatnya aku jadi Antagonis dalam kisahku sendiri
.

Kalau aku boleh jujur..
Aku sudah mulai menerima timbal balik perasaan ini
Tapi....

Tuhan..
Aku tidak mau
Dan tidak pernah mau menyimpan nama seseorang dalam hatiku..

Aku hanya ingin menyampaikannya dalam doa ku..
Biar engkau yang mengiyakan jalan takdirku..

Tuhan..Aku menyayanginya karena mu..
Atas ijinmu juga
Aku bisa membuka hati dari trauma ku...

" JANGAN RUBAH TAKDIR KU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang