Fanaya, Seorang Perempuan Tomboy yang Galak,Cuek dan Keras Kepala berusia 19 Tahun yang sebentar lagi mau lulus SMA
KeCuekannya terbawa ke masalah Percintaannya yang membuat hidupnya terasa rumit sekali..baginya cinta hanyalah hal yang tidak akan bi...
Jika Hanya untuk Menerima sakit Apa itu Sebabnya kau hadirkan rasa ini kepada seorang pria ini?
Aku udah Terlambat Terlambat ..
Sekarang dia pergi
Aku mau mengucapkan bahwa aku sudah Mencintainya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuhan... Berikan aku kesempatan 1 kali lagi Aku mau bilang Aku mencintainya
Sungguh..
Aku mencintainya Tuhan..
"Ranting selalu rela ketika daun daunnya harus mengering dan jatuh.. Karena ranting percaya bahwa daun yang kering itu akan jatuh pada waktu yang sudah tertulis
Seperti halnya Ranting Semestinya kita juga harus melakukan hal yang sama
Mestinya kita juga bisa rela Apa apa yang harusnya menjadi milik kita ternyata bukan"
Tetapi kata Ikhlas itu tidak ada.. Hanya ada terbiasa Berproses untuk memaksa Lalu terpaksa ikhlas karena terbiasa.
"fanaya" Suara yang tidak pernah terlewat saat jam kosong ataupun libur ..suara kak tika yang menelfon fanaya
"iya"
"katanya kamu sakit? "
"hm..gak enak badan aja kak tika"
" Kamu harus kuat dong fay ya..jangan lemah..ah masa hal gini aja kamu lemah si fanaya"
" hal gini?ini sakit kak tika.. Saat aku udah bener bener sayang sama seseorang,kenapa takdir jadi merubah semuanya? Apa aku bisa kuat? Ka tika tau kan, aku susah untuk bisa menerima seseorang dalam hati aku.. Tetapi saat aku udah nemuin orangnya.. Kenapa jadi gini.."
***** (Beberapa saat suasana hening seketika)
"maaf ya,aku udah salah ngomong fay" Balas kak tika dengan suara kecil dan pelan
''gapapa"
" fay..yang kamu harus tau..edgar sayang banget sama kamu.. Dia titip pesan sama aku.. Untuk selalu bisa jagain kamu,nyemangatin kamu.. Sampai lulus pendidikan.. Dia sayang sama kamu fay"
"semua udah terlambat kak tika,ga ada gunanya"
"jangan bilang kayak gtu"
"tapi kak tika,aku mau bilang sesuatu"
" apa"
" aku juga sayang sama kak edgar,maaf kalau aku udah buat kak tika sakit.. Selama ini aku sembuyiin perasaan aku..aku takut kalau kak tika sakit hati.."
" kamu udah sayang sama edgar fay?"
"iya kak,maaf ..maafin fay"
" gapapa..semoga dia mengetahui isi hati kamu di sana ya fay..meskipun gak secara langsung.. Tapi yakin deh,dia tau apa yang kamu rasain sekarang fay"
"maafin aku ya kak tika"
Dengan saling merasakan sakit Sakit mengikhlaskan dan sakit menerima kenyataan
Mereka berdua menangis ..di dalam telfon itu. Isak tangis mereka terdengar sangat pilu dan sesekali terdengar ada beberapa benturan dan suara benda tumpul terjatuh berulang kali.. Ternyata itu suara pukulan fanaya ke tembok dan memukul mukul badannya sendiri.
