Fanaya, Seorang Perempuan Tomboy yang Galak,Cuek dan Keras Kepala berusia 19 Tahun yang sebentar lagi mau lulus SMA
KeCuekannya terbawa ke masalah Percintaannya yang membuat hidupnya terasa rumit sekali..baginya cinta hanyalah hal yang tidak akan bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hari kemarin atau esok sama saja dengan hari ini. Duka dan suka menjadi seirama lagu, matahari di luar, matahari dalam hati menyatu dalam kepiluan sukma ku.”
Okey... saatnya Siap siap.. lupakan yang memang sudah berlalu.. Siapkan menuju yang baru..
Hihihihi... Semangat ya.. Kamu bisa Fay!
" hmm..iya dong harus.. Harus..harus.."
Ucap fay,membentak dirinya sendiri Dan merangkai kata untuk dirinya sendiri dalam hati..
Yuup..bukan lain untuk menyemangati dirinya sendiri..
" Panas banget ya allah..padahal baru jam 8"
Ucap Fay,dengan berjalan menuju ke arah yang teduh..
Hari ini fay hanya sendiri di taman salah satu yang ada di kotanya..Seminggu 1 atau 2 kali dia selalu fisik disana..entah jogging, Fisik atau diem nenangin diri.. Tempatnya yang enak dan luas.. Buat dia nyaman,meskipun ramai di hari libur..
Tapi menurutnya dari sinilah..dia selalu terinspirasi.. Untuk menulis..
"Eh itu bukannya si fay ya?"
''mana? Eh..iya ya..lagi ngapain sendirian di bawah pohon? "
"neduh kali, yuk ah samperin"
2 laki laki temen sekolahnya fay.. Tidak lain Fajar dan Angga lagi
"hmm...cewek.." Ucap fajar,si ketua pramuka sambil menoel noel pundaknya fay ..memang fajar ini jail banget
" ih....apaan yeh.."jawab singkat fay..sambil menepis tangan fajar dari pundaknya
''hahahaha...ngapain si disini..?" Tanya angga sambil duduk di samping fanaya
"panas dodol..jadi ngadem dulu.." Membalas pertanyaan angga dan mulai minum air putih yang di bawa fanaya
" masa di bawah pohon..cari warung kek" Ucap angga,sembari duduk di sebelah fay..dan meluruskan kakinya
"enggak ah liat aja..warung rame gitu,kalian baru dateng atau udah selesai kok ga basah basah tu muka"
Sambil tertawa kecil dan melirik kedua wajah angga dan fajar yang sejak dari tadi berdiri dan melihat suasana taman
