52. Lentera Tajam

11 1 0
                                    

"Perasaan memang tidak bisa kau ubah,
tapi untuk meminalisir kenyataan yang lebih sakit,
kau hentikan harapan lebih
padanya ..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🦋

Hari demi hari ,fay mencoba menahan beberapa perlakuan ,perkataan di rumah itu..
Tidak tinggal diam,fay juga terus mencoba menggali informasi lowongan pekerjaan di berbagai internet dan bahkan fanaya terus mencoba meng akses ke berbagai lowongan pekerjaan di maskapai..
Dengan keadaan yang tau jelas ,Covid membuat layanan di penerbangan maupun lowongan pun pasti berkurang..
Tetapi fay terus menggali informasi ..

Sejak dari Pagi sampai siang,fay terus menerus nge'play akun akun yang membuka lowongan dan fay coba mendaftarkan semua lamaran kesana..
Dan fanaya pun mengerjakan lamaran tulis tangan untuk di kirimkan ke berbagai lowongan pekerjaan lain..

"Nyatanya,begini ya...kalau anak tidak di support dalam keluarga..apa apa otodidak sendiri..".

Ucap fanaya tipis sambil melanjutkan pekerjaannya..


Setelah beberapa jam fay menyelesaikan pekerjaannya,fay pun merebahkan badannya di kasur..
Terdengar beberapa suara dari luar kamar..tidak asing,suara ayah dan mamah dan beberapa adiknya..
Fay memiliki 3 adik..1 adik perempuan dan 2 adik laki laki..
Mamah dan ayah..tidak henti hentinya terus menerus berseteru dengan hal hal kecil ..

Segera Fay langsung menutup telinganya dengan tangannya..
Fay menutup mata dengan pelan

"Kapan aku bisa pmketenangan sendiri ?"
Ucap fanaya sambil membuka matanya kembali melihat atap kamarnya ..

10 menit kemudian...
Fanaya bangun dan mengambil handponenya,dan mengecek handpone nya..yang sejak dari tadi di pakai buat ngirim lamaran saja..
Dia mulai scroll scroll story orang di WatsAp
Dia benar benar ga tau harus melakukan apalagi ,hidupnya sudah sangat bosan..
Hingga tidak lama fay tertidur kelelahan..

Hingga tidak lama fay tertidur kelelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 jam kemudian

Jam menunjukan jam 5 sore,
Fanaya terbangun tetapi masih dalam posisi tidurnya ke arah kanan dan mendapatkan ada suara laki laki masuk kamarnya
Tidak lain ayah nya
Dia berkata yang sungguh menyakitkan fanaya

"Kerjaannya apa si?tiap hari tidur?ga guna banget jadi anak"

Sontak membuat fanaya emosi dan mulai memuncak amarahnya..lalu dia mempalingkan muka ke arah kiri..tetapi suara itu tidak ada lagi..
Hanya pintu yang sudah terbuka setengah.

"Gila...iya gila,aku bakal gila kalau diem di sini terus..mending pergi dari rumah aja lah.."

Ucap fanaya sambil berusaha membereskan rambutnya dan duduk di pinggir kasur. .
Dan tepat di depan fanaya yang sedang duduk di pinggiran kasur..ia melihat ke cermin..
Melihat dirinya sendiri yang sangat amat menyedihkan ..badan yang kurus wajah yang tidak terawat..

"Mulai hari ini,aku bakal balas dendam dengan versi aku"
Ucap fanaya di depam cermin.

***

Dan beberapa menit ia membereskan barang barang yang ia telah pake tadi..ia membersihkan isi rumah mulai menyapu ,mengepel dan mencuci piring ..ia lakukan sendiri..
Setelahnya selesai,ia segera mandi dan kembali ke kamar tidurnya
Dan ia mulai menaruhkan sajadah di lantai ,pakai mukena dan duduk ..sambil menunggu adzan magrib
Ia mulai terdiam merenungkan semua kejadian demi kejadian yang tlah ia lalui..bahkan sedkit orang yang tau akan kisahnya ini,tetapi ia punya buku..
Ia selalu tuliskan kisahnya demi kisahnya di buku itu.

Sekitar 7 menit,terdengar suara adzan magrib..dan fay pun melaksanakan sholat magrib

***

Tidak lama kemudian,fay duduk di kasur dan membuka handpone nya.
Ia iseng membuka group itu lagi,ia kaget melihat ada 1 orang di buly di group dan beberapa nama ada yang memojokan dia.
Tidak tau kenapa,fay terdorong untuk membelanya dengan penuh emosi..dia menekan voice note di group itu
Banyak yang ia katakan terhadap beberapa nama dan memarahinya..untuk tidak membuly apapun alasannya.

Tetapi tidak lama selesai voice note ,fay tersungkur ..
Mematikan handpone nya..lalu menangis

"Kenapa si? Kenapa?kok sakit banget ya?apa aku pernah di posisi itu ..tapi bedanya aku tidak pernah ada yang membelaku..sakit ternyata"

Ada 5 menit fay menangis tersungkur duduk di lantai..
Fay mencoba selalu menenangkan dirinya lagi ..itu semua tidak apa apa..
Karena fay sudah sangat lelah ,badan fanaya rasanya sudah pegal pegal
Fay tidak tau,akhir akhir ini sakit punggungnya selalu terasa sakit banget

Di Oktober 2020

Fay membenahi tempat tidurnya dan memulai tiduran di kasur. .lalu fay membuka handponenya kembali..
Tapi ia samgat sangat terkejut..banyak yang membahas dan mengomen di group tentang isi voice note fanaya di group itu..

Fay terdiam sejenak dan terheran heran,
"Bentar,tapi kenapa banyak yang caht aku memminta di save nomornya. Lah ini 1 group yang sama..group yang aku tadi di voice note"

Ucap fanaya dalam hatinya sambil mengerutkan alisnya terheran heran..

Fay mencoba membuka isi group
Ternyata banyak yang komen voice note fanaya di group itu..
Banyak yang komen tentang suara fanaya yang sangat serak basah dan adem di dengarnya..
Beberapa komenan berkomentar seperti itu..tetapi ada beberapa dari mereka yang menyadari poto profil WA Fanaya memakai seragam ..

Fay kebingungan,ia yang sedang membela orang tetapi malah ia yang menjadi bahan topik di isi group itu..

Fay tidak melanjutkan pembahasan itu..fay memilih menon aktifkan (bisukan group)

Tetapi fay mencoba membalas satu per satu dari mereka yang meminta di save nomornya..
Ada sekitar 27 orang lebih ..
Tetapi di antaranya ia menemuka satu nama yang tidak asing..yang sebelumnya ia pernah kepoin di bebapa hari yang lalu...

Fanaya membalas sesuai permintaannya,untuk meminta nomornya di save..fanaya iyakan dan sejak dari itu fay tidak ada lagi cahatan dengannya..
Siapa ?iya.. Deon Alesseo Satri.
Laki laki yang berkameja kotak kotak merah ternyata memulai chat ke fanaya.


















" JANGAN RUBAH TAKDIR KU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang