5

587 80 0
                                    









~••~




























"Jadi gimana kemarin kencannya"basa basi  lino sembari menaruh minuman bersoda di lantai,mereka semua kini berkumpul di rooftop sekolah

"Kencan?"kompak Wendi dan Dava

"Iya bukannya Lo kemarin pergi kencan"tunjuk Lino pada seulgi yang ditunjuk hanya Ngah ngo Ngah ngo doang

"Seulgi kencan"ucap Wendi"bwahahahahh"tawa Wendi dan Dava

"Aduhhh perutku sakit,jadi Lo beneran kencan nih"Wendi masih saja memegang perutnya

"Aku engga pergi kencan ya"ucap seulgi yang tak tahan jika ditertawakan seperti ini

"Ehh bunda Lo sendiri ya yang bilang waktu gue nanya kebunda Lo kemarin"kata Lino

"Ah itu gue cuma buat alesan biar bisa..itu"seulgi kehabisan alesan"nemenin Morgan buat beli hadia untuk kak Rosa"alesan seulgi


"Ohh"

"Oh ya pas gue telpon bunda Lo"kata lino

"Lo telfon bunda seulgi "potong Dava

"Hmm soalnya tu anak ditelpon kagak di angkat angkat kan gue takutnya dia tiba tiba wafat"ucap Lino

"Mulut Lo ya minta di amplas"ucap seulgi

"Bercanda sayang"ucap Lino yang berhasil di hadiahin tinjuan oleh seulgi

"Aihhh"pekik Lino "kristal kerumah Lo ngapain"Lino mengusap usap lengannya yang ditinju seulgi

"Tunggu kristal yang mana ini"ucap Wendi yang heboh

"Yang waktu itu"ucap Lino sembari mengingatkan sosok kristal pada Wendi

"Ohh dia cuma ngasih kaos doang"seulgi berucap dengan santai ia tidak tahu jika temannya menanggapinya dengan berlebihan

"Bener dugaan gue dia suka sama Lo"ucap Wendi

"Tembak tembak buruan tembak"heboh Lino

"Apasih nyet kok lo yang heboh"kata Dava

"Gimana gak heboh,dia cantik keburu diambil orang kalo gak cepet cepet dipepet"jelas Lino

"Gue akuin dia cantik banget tapi gue gak suka sama dia"ujar seulgi

"Oh ya Lo kan sukanya sama gue ya kan beb"ucap Lino,dan tentu saja seulgi ingin langsung menghajar Lino tapi dicegah oleh Dava

"Pergi no"ucap Dava dengan memegang seulgi agar tidak jadi baku hantam antar sahabat "Lepas gak dav,ini lama lama kalo dibiarin bakalan ngelunjak dia"ucap seulgi,ia sangat merasa jengkel karena akhir akhir ini Lino suka menggodanya

"No pulang gak Lo"Dava yang tidak kuat mencegah seulgi memutuskan menyuruh Lino untuk cepat pulang

"Awas Lo gue tandai Lo"teriak seulgi pada Lino yang lari meninggalkan mereka dengan masih terbahak bahak

"Lepas gak Dava"Dava melepas tangannya dari lengan seulgi

"Kalian gak curiga apa sama dia,kalo semisalnya dia beneran homo"ucap seulgi

"Ya gak lah sipit,bercanda itu dia"ucap Wendi

"Bercanda ya bercanda tapi kalo keterusan kaya gitu bakalan jadi kebiasaan and kemungkinan besar dia bakal jadi pelangi"jelas seulgi

"Gak bakalan seulgi,orang dia aja masih suka liat Mia Khalifa"terang Wendi

"Udahlah gue mau pulang"seulgi mengambil tas miliknya

young papaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang