~••~
Kini seulgi dan Irene telah sah menjadi sepasang suami istri walaupun tak mudah buat seulgi meyakinkan bundanya itu
*Flashback
Seulgi tidak pulang kerumahnya melainkan kerumah Rosa,ia tidak bisa meyakinkan bundanya seorang diri oleh karena itu ia ingin meminta bantuan ke kakak sepupunya itu, seperti biasa ia membawakan cemilan untuk kakaknya itu agar mudah menjalankan misinya
"Gue kira siapa Lo"Rosa membuka gerbang rumahnya, sebenarnya ia sudah tertidur tapi gara gara bunyi bel rumahnya yang berisik itu membuatnya terbangun
"Ngapain"penasaran Rosa kenapa adik sepupunya ini datang malam malam begini
"Boleh aku masuk"ucap seulgi lalu Rosa memberikan jalan agar seulgi masuk
"Mau apa"Rosa menguap dengan menutup mulut menggunakan tangannya jujur saja ia masih mengantuk
"Aku mau minta bantuan"ucap seulgi
"bantuan apa elah gue mau lanjut tidur"ucap rosa
"Tolong bujukkin bunda ya"ucap seulgi
"Itu doang"Rosa mengerinyit bingung
"Aku mau nikah tolong bujukkin bunda"seketika Rosa tertawa lepas dengan perkataan random sepupunya itu
"Hahahaha..... nikah?"
"Haaaa sama siapa"Rosa masih tertawa entahlah ngantuknya sudah hilang gara gara seulgi
"Hadehhhh"hela rosa
"Kak Irene"Rosa seketika menutup mulutnya yang dari tadi tertawa terbahak bahak
"Yahh malam malam gausah bercanda gak lucu tau haha"Rosa menganggap itu candaan seulgi dan lanjut tertawa,seulgi pikir apa ada yang lucu sehingga sepupunya ini tertawa dengan lepas
"Aku beneran"Rosa terdiam lagi,oke kali ini sepupunya sungguh sungguh dalam ucapannya
"Gak gak gue gak mau bantu Lo"ucap Rosa
"Tolonglah kak"bujuk seulgi
"Lu pikir nikah gampang kali ya kayak main berbie berbiean"
"Apalagi Lo mau nikahin Irene yang posisinya sedang hamil anak orang,susah buat bujuk bunda Lo,lebih lagi Tante Jesika gak bakalan setuju, mending Lo fokus sama masa depan Lo yang masih panjang"oceh Rosa
"Yaa masa depan gue kak Irene"
'alah kampret jijik gue'batin rosa
"Udah pulang aja Lo sekarang, lagipula Irene gabakalan mau sama bocah kaya Lo"
"Kak irene mau"oke Rosa terdiam lagi
"Seul Lo masih muda jangan mikirin nikah dulu ya"nasehat Rosa
"Gue terlanjur ngelamar kak Irene gimana dong"
*Plakk
"Aduhh"seulgi mendapatkan pukulan dikepalanya
"Bisa bisanya ya Lo"marah Rosa
"Gue gak mau keduluan orang, soalnya kak Irene mau dinikahin sama temen papanya"ucap seulgi
"Ya biarin"
"Ishh gue... gue maunya kak Irene nikahnya sama gue"
"Gak ah gue gak setuju"bukannya Rosa tak suka dengan Irene tapi ia tidak mau jika seulgi ngecewain Irene apalagi dalam ikatan pernikahan bukankah itu sakral dan sehidup semati