18

629 94 3
                                    










~••~













Seulgi melepas dasinya bersamaan dengan membuka pintu kamarnya,yang pertama kali ia lihat ketika memasuki kamarnya adalah Irene yang tengah menata pakaian didalam lemari

"Kamu mau mandi dulu atau makan dulu?"tanya Irene yang sudah menyadari keberadaan seulgi

"Mandi"jawab singkat seulgi

"Aku siapkan air hangat..."

"Aku bisa sendiri"potong seulgi yang langsung masuk kedalam kamar mandi,bisa dikatakan seulgi sedang acuh tak acuh terhadap Irene, sebenarnya ia tidak ingin hubungannya seperti ini tapi apa boleh buat ia terlanjur kecewa karena Irene yang seperti tidak menghargainya sebagai seorang suami

Bersalah tentu saja itu yang dirasakan Irene, sungguh ia juga tidak ingin seulgi mendiaminya seperti dua hari belakangan ini,minta maaf bahkan ia berbicara saja jarang didengar oleh seulgi.

Dan sekarang Irene tengah menunggu seulgi di meja makan, bahkan hampir dua jam batang hidung seulgi sama sekali tak muncul,Irene memutuskan naik keatas dan mengecek apakah seulgi belum selesai mandi

"Tidur"ucap Irene,tidak mungkin juga ia berani membangunkan seulgi lantas ia kembali kedapur dan membereskan makanan yang ia sajikan untuk seulgi tadi.

Setelah itu Irene merebahkan tubuhnya disamping seulgi, bahkan dua hari yang lalu seulgi masih seperti sekarang tak seperti sebelumnya yang selalu tidur dengan menghadapnya bahkan sering memeluknya

Merindukan seulgi yang selalu memeluknya dikala ia tidur dengan menepuk nepuk punggungnya untuk memberikan kenyamanan membelai setiap helaian rambutnya untuk memberikan kelembutan,Irene sangat merindukan itu Irene merindukan seulgi yang selalu ada untuknya yang selalu menceritakan banyak cerita mengenai pekerjaan disaat ia pulang kerja,yang selalu memberikan senyuman untuknya.





'cafe.....

"Layu banget mukak lo anaconda"ucap Wendi

"Biasalah wen paling ga dikasih bumbu cinta sama kakak ipar"sambung Lino

"Nanti malam keklub yuk"ajak seulgi tiba tiba

"CK yang bener aja anak bunda mainnya ke klub ga salah denger nih mata gue"ujar dava

"Kuping bego,lama lama gue jadiin dpr lu"ucap Wendi dengan nada kesalnya

"Pengen aja sekali kali main keklub"ucap seulgi

"Gak gak bini lo lagi hamil yang ada berabe nantinya"Wendi mengingatkan seulgi

"Sekali kali gue juga butuh hiburan capek kerja terus"

"Pergi jalan jalan aja sama Irene nyari hiburan.."

"Atau ga cinta cintaan aja itu kan juga hiburan"Lino memotong ucapan Dava

"Yee otaklo kutu kupret"ejek Wendi

Sepertinya teman temannya tidak akan mengijinkan seulgi untuk pergi ke klub,mungki ia akan pergi sendiri

"Kak"panggil seseorang disaat mereka berempat tengah asik berbincang bincang

"Heh"Wendi menyenggol lengan Dava

"Astagfirullah"entahlah Dava reflek saja mengatakan itu kerena melihat seseorang di samping seulgi

young papaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang