14

595 88 3
                                    









~••~














*Seulgi POV

Tidurku terusik karena bunyi deringan dari alarm yang sepertinya berasal dari ponselku dengan sedikit malas aku mematikan itu dan berniat melanjutkan tidurku,aku juga bingung kenapa kran air kamar mandiku menyala tapi aku tak berpikir panjang mungkin itu kesalahan pendengaran ku lalu aku melanjutkan tidurku sebelum benar benar aku menutup mataku aku mendengar suara pintuk kamar mandi ku terbuka.

Aku mengubah posisiku menjadi duduk yang sebelumnya masih rebahan di kasur,kulihat masih belum ada tanda tanda orang didalam kamar mandiku,lalu aku memutuskan untuk memeriksanya

*Brakk

"Akhh"sial aku terjatuh karena terkejut

'sebentar aku tak salah lihat 'pikirku

Aku melihat kembali wanita yang baru saja keluar dari kamar mandiku dengan memakai bathrobe,aku berulang kali mengerjapkan mataku sangking rasa tak percaya ku karena kak Irene berada di kamarku

1

2

3

"Astaga kenapa aku lupa"aku baru ingat jika aku dan kak Irene sudah menikah

"Kamu sedang apa?"tanya kak Irene ahh mulai sekarang aku akan memanggilnya Irene karena dia sudah menjadi istriku jika memanggilnya sayang takut ia risi nantinya

"Ahh ponselku tadi terjatuh"sial aku sangat malu dengan posisiku yang masih bertahan duduk dilantai

"Kamu sudah mandi"bodoh kenapa aku mengatakan itu padahal sudah jelas jika Irene baru saja selesai mandi ini gara gara aku yang terlalu gugup

"Iya"jawab Irene

"Padahal ini terlalu pagi"ucapku

"Aku ingin membantu bunda dibawah"

"Tak usah kamu istirahat saja ada bibi yang akan membantu bunda"aku tak mau membuat Irene kelelahan nantinya

"Aku merasa tak enak jika terus diam dikamar"

"Mau keluar jalan jalan"tawarku

"Boleh"aku dapat melihat senyuman diwajah Irene itu sangat cukup untuk asupan pagiku.

Aku turun kebawah mencari keberadaan Irene karena setelah aku selesai mandi ia tak ada didalam kamar dan aku berpikir jika dia berada didapur dan tentu saja tebakanku benar

"Sudah aku katakan kamu tak perlu melakukan kegiatan yang akan membuatmu lelah nantinya"ucapku penuh kekhawatiran

"Diam terus dikamar malah membuat punggungku sakit"jawabnya aku sedikit tak suka jika ia bersikap seperti ini aku takut terjadi apa apa padanya nanti apalagi ia sekarang sedang memegang pisau

"Bundaa"aku berniat mengadu pada bundaku karena Irene yang tak mengikuti perintahku

"Irene benar seulgi ibu hamil juga tak baik jika terus berbaring dikasur ia butuh melakukan aktivitas lain"kenapa bunda malah membela Irene

"Kamu tidak mandi?"tanya bunda setelah aku duduk di kursi makan

"Sudah"jawabku apakah bundaku tak melihat jika wajahku terlihat sangat segar pagi ini

young papaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang