Bab 17

2.1K 378 25
                                    

"Hmph, Muay Thai Elbow rupanya... Itu sakit sih....bagaimana pun juga petinju mana pun tidak pernah melatih punggung kaki nya jadi wajar jika itu adalah kelemahan seorang petinju" Komentar m/n saat melihat adegan itu.

Tapi kemudian m/n kembali berkomentar.

"Tapi tetap saja, apa Hobin bisa menang dengan seseorang seperti Wangguk? Seseorang petinju dari lapas anak?" Pertanyaan m/n membuat Taehoon juga mulai berfikir.

"Sabeomnim pernah melawan seorang petinju?" Tanya Taehoon padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sabeomnim pernah melawan seorang petinju?" Tanya Taehoon padanya.

"Petinju pernah, dari SMA Jaewon sih..." Ucap m/n yang perlahan mengingat pria yang pernah ia lawan dulu.

Taehoon terlihat ingin mengatakan sesuatu tapi ia di dahului dengan kameramen how to fight yang berteriak pada Hobin yang di hajar habis habisan oleh Wangguk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M/n dan Taehoon kini diam memperhatikan apa yang tengah mereka liat kali ini, Hobin sudah di pukuli beberapa kali dan bahkan sampai menggunakan Dwichagi pada wangguk untuk menciptakan jarak di antara mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M/n dan Taehoon kini diam memperhatikan apa yang tengah mereka liat kali ini, Hobin sudah di pukuli beberapa kali dan bahkan sampai menggunakan Dwichagi pada wangguk untuk menciptakan jarak di antara mereka berdua.

"JURUS MEMATIAKAN SELANJUTNYA ADALAH MENDORONG TINJU LALU MENYERUDUK KETIAK!!!" teriak Hobin

"Teknik yang di Gunakan Hobin adalah teknik teknik yang juga di ajarkan oleh UFC, tapi sepertinya dia mau membuat lawan terganggu.... Hanya demi Tackle yang sempurna" Ucap m/n lagi.

How to fight x m. reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang