M/n duduk di perpustakaan kota, pikiran nya tidak fokus dari semalam, Bukan nya fokus membaca buku yang ada di hadapan nya pikiran nya malah ketempat lain.
Kemudian terdengar suara sebuah minuman cup yang diletakkan di atas meja dan juga suara kursi yang bergeser.
"Yeunwoo?"
"kenapa sendiri hyungnim?"
Mereka berdua untuk sesaat saling menatap, bagaimana tidak Yeunwoo duduk di hadapan nya dengan tersenyum dan tak lupa sebuah minuman yang di letakan di samping m/n.
"Tidak, hanya..... Aku tengah memikirkan sesuatu Yeunwoo"
"Memikirkan tentang apa hyungnim?" Tanya Yeunwoo pada m/n.
M/n diam tak lagi berbicara pada Yeunwoo, apa ia bisa percaya pada pemuda itu? Bagaimana reaksi nya?
"Hyungnim?"
"Yeunwoo, ayo ikut aku"
"Kemana?"
"Sudah ikut saja"
M/n menarik Yeunwoo bersama dengan nya setelah ia mengambil barang barang nya serta minuman cup yang di berikan oleh Yeunwoo padanya.
*-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_*
"silahkan duduk, biar ku buatkan teh hangat untuk mu dan mengambil beberapa cemilan... Dan anggap saja rumah sendiri jika berkenan" M/n berjalan ke arah dapur dan beberapa menit kemudian membawa beberapa biskuit dan dua buah teh hangat.
"rumah sendiri? Bagaimana kalau rumah kita bersama agar adil" Ucap yeunwoo sambil menatap m/n yang tengah melayani nya tersebut
"kau belajar dari siapa kata kata itu?" M/n terkejut sambil tertawa mendengar ucapan Yeunwoo, lalu meletakkan nampan berisikan makan ringan dan dua buah cangkir teh.
"maaf aku tidak tahu bagaimana kadar rasa suka mu pada Teh jadi.... Jika teh nya terlalu manis atau hambar maaf saja ya" Ucap m/n yang sambil mengusap leher nya tak nyaman.
"tidak apa apa hyungnim, tergantung orang yang membuat nya, manis atau tidak" Jawaban Yeunwoo membuat m/n menaikan salah satu alisnya.
Kini Yeunwoo dan m/n tengah duduk bersama, karena merasa hening apalagi Yeunwoo melihat m/n yang tengah memasang wajah was was
"Hyungnim, anda mau membicarakan apa?.... apa ada yang membuat Anda tak nyaman di sana?"
"Yeunwoo, kau adalah orang yang lebih dewasa dari keliatan nya ya bahkan umur mu pun tidak berpengaruh dengan kedewasaan mu itu..... sebenarnya aku hanya tidak ingin ada yang mendengar ini, tapi...." Mata m/n kini menatap Yeunwoo yang ada di hadapan nya sekarang dengan tatapan serius.
"kau adalah orang yang bisa berfikir dewasa dan tidak bertindak gegabah" Ucapan m/n kali ini serius di telinga Yeunwoo, Yeunwoo kemudian melepaskan kacamatanya lalu menatap m/n.
"katakan saja hyungnim, saya siap mendengar apalagi menjaganya jika itu cukup di rahasiakan"
M/n tersenyum kecil lalu mulai membuka suara nya lagi.
"aku akan membacakan mu sebuah cerita, jadi dengar kan dan jangan potong ucapan ku mengerti" Yeunwoo mengangguk sebagai jawabannya
"dahulu kala hidup lah seekor kelinci, anak kelinci yang tidak tahu menahu bagaimana kejamnya dunia luar...... Kelinci itu jauh tinggal bersama sahabat si kucing yang galak, di suatu pagi ketika kelinci itu tengah berjalan jalan di hutan ia tak sengaja bertemu dengan serigala hitam..... Dengan polos nya anak kelinci itu berteman dengan serigala hitam tersebut tampan tahu apa yang sebenarnya apa yang diinginkan oleh serigala itu, tak lama kemudian persahabatan antara serigala hitam dan kelinci benar-benar terjalin bahkan sampai sang kucing pun tak tahu jika si anak kelinci memiliki teman sang serigala Hitam yang di kenal sebagai predator utama di hutan....."
KAMU SEDANG MEMBACA
How to fight x m. reader [HIATUS]
Hayran KurguDeungjeong m/n pria yang memiliki wajah yang jarang berekspresi, ia terkenal karena memiliki chanel youtube dengan hampir satu juta pengikut. kontennya tak jauh dari musik, mulai dari piano, biola, dan gitar. selain bisa mengusai musik dan sedikit...